Batulicin, BARITO – Langkah Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu yang berhasil melakukan percepatan pencegahan stunting hingga tingkat Nasional menarik minat daerah lain untuk mempelajari upaya yang dilakukan oleh Pemkab Tanbu tersebut.
Selasa (17/9) siang Pemerintah Kabupaten Langkat Provinsi Sumatera Utara melaksanakan studi banding ke Kabupaten Tanah Bumbu Provinsi Kalimantan Selatan. Kunjungan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Langkat ke Bumi Bersujud ini disambut langsung oleh Bupati Tanbu H Sudian Noor diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Keuangan dan Pembangunan Andi Aminuddin, Tim Konvergensi Percepatan Pencegahan Stunting Tanah Bumbu dan SKPD terkait.
Bupati H Sudian Noor dalam sambutan tertulisnya disampaikan Staf Ahli Andi Aminuddin menyampaikan terimakasih dan mengucapkan selamat datang di Bumi Bersujud kepada rombongan Pemkab Langkat atas kunjungan kerja dan silaturahmi ke Tanbu.
Kepala Dinas PMD Tanbu Nahrul Fajeri mengatakan upaya Pemkab Tanbu melakukan percepatan pencegahan stunting salah satunya dengan melibatkan Posyandu, kemudian memberikan insentif perbulan bagi Kader Posyandu.
Kegiatan posyandu di desa juga terintegrasi dengan SKPD lainya seperti Dinkes, Disdik, Dinas Ketahana Pangan, Dinas PU, Dinas LH, Dinas PMD, Dinas Perikanan, Dinas KBP3A, Dinsos dan lainnya.
Kabid Pemberdayaan dan Kelembagaan Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Hj Nita Zahara mengatakan kunjungan kerja ke Tanbu ini atas rekomendasi dari Dirjen PMD. Kunjungan Kabupaten Langkat ini akan banyak mencontoh upaya Pemkab Tanbu dalam hal percepatan pencegahan stunting seperti menyelesaikan beberapa aksi pencegahan stunting.
rel