Pelaihari,BARITO – Pemerintah Kabupaten Tanah Laut siap melakukan perhitungan kerusakan sejumlah infrastruktur yang rusak akibat banjir,demikian hal itu disampaikan Bupati Tanah Laut H.M.Sukamta Senin,(18/1) saat menerima kunjungan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Ir. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D kelokasi jembatan di Kelurahan Pabahanan yang terputus.
“Atas kerusakan jembatan ini memang diminta Kementerian PUPR dibangun pemanen karena memang ada anggarannya, sementara untuk kewenangan infrastruktur povinsi maupun kabupaten masih dihitung,”kata Sukamta.
Ia menambahkan, pembenahan terhadap infrastruktur yang vital jangan sampai telat,karena akan membawa pengaruh bagi rakyat. Roda perekonomian rakyat di Tala jangan sampai terganggu, jika ada jembatan yang putus sudah memerintahkan dinas terkait untuk dibuatkan jembatan darurat agar kegiatan dimasyarakat tetap lancar.
Kerusakan infrastruktur akibat banjir beberapa waktu lalu tidak saja memutuskan jembatan dijalur nasional di Kelurahan Pabahanan.
Sepeti di Desa Pagatan Besar di Kecamatan Takisung, gerusan banjir yang kuat membuat jalan utama penghubung kedua desa itu pun putus sepanjang 25 meter. Air banjir pun terlihat mengalir kelaut Jawa.
Sementara akses menuju ke Desa Tabanio pun menggunakan Klotok,sehingga masih ada transpotasi lain pengganti jalur darat.
Kerusakan lainnya, jalan utama di Desa Guntung Besar Kecamatan Takisung pun tertutup material tanah akibat longsornya gununug setempat. Longsoran material tanah dan batu pun menumbangkan beberapa batang pohon Kelapa Sawit dan pohon-pohon besar lainnya serta membuat kabel-kabel PLN putus.
Penulis: Basuki