Pagatan, BARITO – Menyongsong pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) baru ke Provinsi Kalimantan Timur juga bakal berimbas adanya peluang kerja bagi ratusan ribu tenaga kerja.
Salah satu daerah yang melihat peluang tersebut adalah Kabupaten Tanah Bumbu, yang daerahnya berbatasan dengan wilayah Kaltim.
Karena itu melalui Pemerintah Kabupaten Tanbu, yang memperkirakan ada sekitar 110 ribu peluang tenaga kerja bagi warga Tanbu khususnya dan umumnya Kalimantan Selatan.
Peluang kerja bagi ratusan ribu tenaga kerja itu pun telah disampaikan Pemkab Tanbu ke pemerintah pusat melalui Kementerian Tenaga Kerja di Jakarta, kemudian langkah selanjutnya persiapkan sumberdaya manusia (SDM) untuk dibekali keahlian minimal standar nasional, yang nantinya disesuaikan dengan kebutuhan sebelum dan sesudah IKN baru rampung.
Demikian disampaikan Bupati Tanbu dr HM Zairullah Azhar kepada anggota Pressroom Sekretariat DPRD Kalsel di Pagatan, Sabtu (26/3/2022).
“Kabupaten Tanah Bumbu ini daerahnya strategis,” ujar Zairullah.
Kenapa strategis, lanjutnya karena daerah Tanbu ini berbatasan langsung dengan Kalimantan Timur, sehingga Tanbu ini sebagai daerah transit menuju lokasi IKN baru tersebut.
“Peluang ini yang perlu diambil demi kesejahteraan rakyat Tanbu,” tukasnya.
Untuk mendukung upaya meraih peluang kerja tersebut, imbuhnya maka langkah awalnya dengan mendirikan Balai Latihan Kerja (BLK) bagi generasi muda maupun mereka yang masuk usia produktif.
Ditambahkannya langkah awal tersebut juga telah dikomunikasikan dengan pemerintah pusat untuk menunjang pembekalan dengan berbagai keahlian khusus, sehingga masyarakat Tanbu bisa bersaing secara sehat demi mensejahterakan masyarakat dimasa mendatang.
“Pemerintah siap menempatkan tenaga ahli profesional guna memberikan pendidikan pelatihan sesuai peluang pangsa pasar dunia kerja,” terangnya.
Zairullah Azhar juga memohon dukungan dan doa masyarakat Tanbu agar peluang kerja bagi ratusan ribu tenaga kerja itu semoga terealisasi, karena jarak tempuh dari Tanbu ke lokasi IKN baru di wilayah Kaltim itu hanya memerlukan waktu sekitar 6 jam.
“Tanbu berbatasan dengan Grogot dan Panajam Kaltim, sehingga proyeksi peningkatan infrastruktur pendukung terus dilakukan, bahkan diprediksi daerah Tanbu semakin ramai mobilisasi masyarakat,” pungkasnya.
Penulis : Sophan Sopiandi