Banjarmasin, BARITO – Pelaksanaan Wisuda Universitas Islam Kalimantan (Uniska) MAB yang diselenggarakan selama tiga hari berjalan sesuai harapan dan 3131 Mahasiswa Uniska seluruhnya resmi diwisuda, Kamis (23/12).
Dihari tersebut juga merupakan momen penutupan wisuda XLlll Uniska yang dihadiri langsung oleh Gubernur Provinsi Kalsel, Sahbirin Noor.
Ada pesan singkat yang diucapkan oleh ‘Paman’ panggilan akrab Sahbirin Noor yakni lulusan Uniska jangan ‘pengoler’ (red bahasa banjar) artinya pemalas dan semakin banyak wisudawan kampus ini akan menambah SDM di Kalsel.
Oleh Rektor Uniska Prof Abdul Malik juga menyambungkan apa yang diucapkan orang nomer satu di banua Kalsel ini.
“Benar apa yang diucapkan Gubernur, lulusan Uniska jangan pengoler. Jebolan Uniska saya harap kreatif pekerja keras dan kami doakan sukses semua,” ucapnya usai penutupan wisuda.
Rektor dua periode ini melanjutkan, tak hanya jangan pemalas, jebolan Uniska juga dimintanya agar dapat menjaga nama baik almameter Kampus Uniska.
“Buat karya dan prestasi, jaga nama baik Uniska dan tingkatkan kualitas diri agar lebih bermanfaat kepada masyarakat,” katanya.
Sebelumnya, dukungan Pemko Banjarmasin yang diwakili Asisten ll, Doyo Pudjadi, mengaku bangga dengan Uniska. Dari ribuan mahasiswa yang mengikuti wisuda diyakininya ada warga Banjarmasin.
Semakin banyak orang yang mengemban sarjana, artinya kualitas intelektual warga Banjarmasin meningkat. Sehingga pemikirannya bisa diapliksikan ke lingkungan masing-masing, baik itu di lingkungan rumah maupun dunia pekerjaan.
“Saya bangga, ini artinya intelektualitas warga Banjarmasin meningkat. Sehingga berguna di masyarakat,” bebernya.
Penulis: Hamdani