Banjarmasin, BARITO – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Kalimantan Selatan, H Dahnial Kifli MAP mengatakan, pihak terus mendorong pembentukan kelompok sadar wisata (pokdawis) di semua kawasan geosite Geopark Pegunungan Meratus yang tersebar di sejumlah kabupaten.
“Saat ini baru terbentuk 10 pokdarwis, kita diharapkan tahun ini seluruh titik ditemukan ditemukan geosite, ada pokdarwis sebagai pengelola,” ujarnya di Banjarmasin, Rabu kemarin.
Dikatakan, pihaknya juga membantu para pokdawis dalam peningkatan kemampuan atau wawasan tentang kepariwisataan. Salah satunya ujar Dahnial, Gubernur kalsel mengirim mereka ke Provinsi Bali untuk belajar tata kelola kepariwisataan yang baik, sehingga meningkat minat wisatawan berkunjung ke desa dan objek wisata di daerahnya.
“Kegiatan mengikutsertakan anggota pokdarwis dan aparatur desa yang berlokasi di sekitar 15 titik geosite Geopark Meratus,” katanya
Menurut Dahnial, untuk membangun destinasi wisata yang baik tidak hanya bertumpu pada pemerintah semata namun diperlukan kerjasama yang solid antara pemerintah, aparatur desa, stakeholder, dan anggota pokdarwis, mengingat komponen-komponen ini sebagai motivator, koordinator, inspirator,dan ujung tombak di destinasi wisata.
Selain itu, Pemprov Kalsel lanjut Dahnial, terus didorong pembentukan 3 desa wisata yakni Desa Belangian dan Desa Tiwingan Lama di Kabupaten Banjar serta Desa Haratai di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
Upaya ini ujarnya lagi, dalam rangka mewujudkan komitmen Gubernur Kalsel yang ingin kedepannya sektor pariwista di Kalsel menjadi tulang punggung baru peningkatan ekonomi daerah dengan mengurangi ketergantungan kepada sektor pertambangan khususnya batu bara.
Keinginan ini ditindaklanjuti dengan sejumlah kebijakan yang mendorong kabupaten/kota selaku pemiliki destinasi wisata agar menggelorakan seluruh komponen masyarakat dalam mengembangkan objek wisata.
Tidak hanya itu, Pemerintah Provinsi turut serta secara langsung melalui pembangunan sejumlah sarana dan prasarana, serta fasilitas pendukung di destinasi wisata diantaranya Gazebo, lokasi parkir, dermaga, toilet, Bungalow, selain peningkatan SDM masyarakat disekitar objek wisata.
slm