Banjarmasin, BARITO – Meskipun pertumbuhan kasus penyebaran virus Corona cenderung menurun, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali memperpanjang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat skala Mikro (PPKM Mikro). Tujuannya untuk menekan penularan Covid-19.
Menurut Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal ZA, berdasarkan data Satgas Percepatan Penangan Covid-19 Kalsel, setelah lebaran Idul Fitri penambahan kasus positif Covid-19 cenderung berkurang.
“Kecuali tanggal 24 Mei dengan jumlah kasus yang lumayan tinggi. Namun beberapa hari terakhir penambahan kasus kembali turun menjadi di bawah 100 kasus per hari,” katanya.
Sebagai upaya terus menekan kasus Covid-19, maka Pemprov Kalsel kembali memperpanjang PPKM Mikro hingga dua pekan mulai 1 Juni 2021.
“Kendati jumlah kasus positif Covid-19 cenderung melandai, saya tidak ingin lengah. Melalui perpanjangan PPKM Mikro, saya harapkan penambahan kasus Covid-19 bisa kita turunkan dengan terus mensosialisasikan protokol kesehatan di semua aktivitas masyarakat,” katanya, kemarin.
Melalui perpanjangan PPKM Mikro, tambah dia, beberapa indikator utama penularan Covid-19 bisa diturunkan dengan signifikan, sehingga seluruh kegiatan masyarakat termasuk pertumbuhan perekonomian daerah bisa segera membaik.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel, Muslim, mengatakan keberadaan PPKM Mikro sebagai kebijakan antisipatif.
“PPKM Mikro itu sudah berjalan beberapa periode. Kami sangat terima kasih dengan kebijakan antisipatif yang dilakukan, apakah itu surat keputusan, edaran, dan sebagainya,” ujarnya.ant/slm
Editor: Dadang Yulistya