Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) di tahun 2022 merealisasikan Pendapatan Daerah sebesar 115,67 persen.
Capaian tersebut diungkapkan Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor melalui Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022.
LKPj tersebut disampaikan dalam rapat paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Provinsi Kalsel, DR (HC) H Supian HK, SH, MH di Banjarmasin, Rabu (29/3/2023).
Sekdaprov Kalsel, Roy Rizali Anwar dalam penyampaian LKPj tersebut mengungkapkan, dari target Pendapatan Daerah Rp7,8 triliun lebih, capaian realisasinya Rp9,085 triliun lebih atau 115,67 persen.
Baca Juga: Gercap Pengelola Parkir Sudimampir Tanggapi Isu Miring Tarif Ganda
Roy melanjutkan, dari Pendapatan Daerah 2022, yakni Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga melampaui target dari Rp4,2 triliun lebih yang terealisasi Rp4,5 triliun lebih, kemudian transfer pada pendapatan daerah Kalsel 2022 dari target Rp3,5 triliun lebih, yang terealisasi Rp4,4 triliun lebih atau 126,81 persen.
Ditambahkannya, dari Pendapatan Lain-lain dari target Rp57,1 miliar lebih, yang terealisasi Rp71,1 miliar lebih. Sedangkan rencana alokasi Belanja Daerah Kalsel 2022 sebesar Rp8,1 triliun lebih realisasinya Rp7,3 triliun lebih dengan capaian pembangunan antara lain Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di angka 71,84 persen atau naik dari 2021 angka 71,28 persen.
Selanjutnya pertumbuhan ekonomi Kalsel di tahun 2022 mencapai 5,11 persen atau melampaui target antara 4,0-4,5 persen.
“Pada LKPj Kepala Daerah Tahun Anggaran 2022 ini kami sampaikan pendapatan daerah terealisasi sebesar 115,67 persen,” sebutnya.
Dikesempatan itu, Roy Rizali juga mengemukakan di tahun 2022, Kalsel telah menetapkan Peraturan Daerah (Perda) Kalsel Nomor 2 Tahun 2022 tentang RPJMD Provinsi Kalsel Tahun 2021-2026, yang memuat Visi Pembangunan Provinsi Kalsel, yaitu Kalsel Maju, (Kalsel Makmur, Sejahtera dan Berkelanjutan).
Lanjutnya, adapun fokus pembangunan Kalsel pada 2022 diarahkan pada peningkatan sumberdaya manusia, ekonomi, lingkungan serta penanganan pandemi Covid-19, kemudian enam fokus Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2022, diarahkan pada peningkatan sumberdaya manusia, hilirisasi industri, penguatan sarana prasarana perekonomian melalui peningkatan infrastruktur dasar dan peningkatan kualitas lingkungan hidup.
Selain itu juga fokus pembangunan daerah yang diarahkan pada peningkatan tata kelola pemerintahan dan penguatan reformasi birokrasi serta pengembangan Kalsel
sebagai pintu gerbang ibu kota negara.
“LKPj sudah disampaikan ke DPRD untuk dibahas, kami harapkan mendapat masukan yang konstruktif, sehingga hal-hal yang kurang dapat diperbaiki,” paparnya.
Roy Rizali berharap melalui masukan yang konstruktif, maka menjadi bahan evaluasi oleh Pemprov Kalsel dalam menyelesaikan persoalan-persoalan pembangunan daerah.
“Pemprov Kalsel akan terus melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan di banua, sehingga dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Penulis/Editor: Sophan Sopiandi
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya