Banjarbaru, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) tahun ini menargetkan dapat mencapai kualifikasi Daerah Informatif pada Indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
Daerah Informatif adalah level tertinggi dalam hal pelayanan keterbukaan informasi publik berdasarkan klasifikasi yang ditetapkan oleh Komisi Informasi Pusat.
Kualifikasi Pemprov Kalsel pada Indeks KIP memang semakin meningkat setiap tahun. Pada 2021 dan 2022, Indeks KIP Kalsel berada di level Cukup Informatif.
Kemudian di 2023 meningkat menjadi Menuju Informatif dengan skor 83,71 atau naik 14,68 poin dari tahun sebelumnya.
“Predikat Daerah Menuju Informatif pada Indeks Keterbukaan Informasi Publik (KIP) tahun 2023 inilah yang mendorong Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melalui Dinas Komunikasi dan Informatika untuk menyiapkan langkah strategis untuk mencapai level Daerah Informatif pada penilaian tahun ini,”ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kalsel, Muhammad Muslim dalam siaran persnya, Jumat (02/02/2024).
Berdasarkan hasil evaluasi, imbuh Muslim, Pemerintah Provinsi Kalsel diminta agar melakukan penguatan PPID hingga ke tingkat desa
“Kita akan fasilitasi baik berupa anggaran dan juga program kegiatan yang berkaitan dengan peningkatan Indeks KIP tersebut. Mengingat keterbukaan informasi publik ini merupakan salah satu pilar utama dalam mengembangkan kehidupan demokrasi, sekaligus menjunjung tinggi hak asasi manusia untuk memperoleh informasi,” sambung M Muslim.
Dia menegaskan, peningkatan Indeks KIP merupakan tanggung jawab bersama, sehingga Muslim pun mengimbau agar seluruh SKPD melalui Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) untuk membuat terobosan guna mendukung peningkatan Indeks KIP.
“Saya mendorong agar PPID bisa membuat terobosan dan mampu mengidentifikasi jenis informasi yang boleh disajikan,” tuturnya.
Pejabat yang pernah menjadi Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel ini mengungkapkan, peningkatan keterbukaan informasi publik didukung oleh Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor yang menginisiasi agar pelaksana Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Informasi (KI) bisa dilaksanakan di Kalsel.
Baca Juga: Diskominfotik Serah Kelola Plaza Smart City Kepada Disbudporapar
Menurutnya, Paman Birin (sapaan akrab Gubernur Kalsel) berkomitmen untuk
memberikan dukungan yang luar biasa untuk suksesnya Rakornas KI.
Sementara itu, Kepala Bidang Informasi Publik Diskominfo Provinsi Kalsel, Tarwin Patik Mustafa mengatakan, dalam rangka peningkatan indeks KIP, ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebagai indikator penilaian, di antaranya kualitas informasi, jenis informasi, pelayanan informasi, komitmen organisasi, sarana prasarana, dan digitalisasi
Terkait hal tersebut, diskominfo telah menyiapkan sejumlah program kegiatan, diantaranya sosialisasi keterbukaan informasi publik yang menyasar 41 badan publik, juga PPID lingkup SKPD Pemerintah Provinsi dan 13 kabupaten/kota se Kalsel yang akan dilaksanakan pada Maret mendatang.
Pihaknya juga akan memberikan bantuan sarana prasarana bagi PPID lingkup SKPD Pemerintah Provinsi Kalsel berupa papan nama dan X-banner yang berisi mekanisme untuk mendapatkan informasi dari PPID.
“Pemberian bantuan sarana dan prasarana ini sudah masuk proses pengadaan dan penyerahannva akan kita laksanakan paling cepat pada triwulan pertama,” kata Tarwin.
Dia optimis, program penguatan yang telah disiapkan ini bisa menaikkan indeks KIP Provinsi Kalsel menjadi Daerah Informatif.
“Target kita tahun ini Indeks KIP Provinsi Kalsel nilainya ada diatas 90 poin. Semoga program penguatan yang kita siapkan bisa menaikkan indeks KIP, sehingga Provinsi Kalsel masuk dalam kategori Daerah Informatif,” pungkasnya.
Penulis: Cynthia
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya