Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris usai rapat paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kalsel Tahun Anggaran 2018, Senin (27/8). (foto ist/brt)
Banjarmasin, BARITO-Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan usulkan sumbangan Rp 1 miliar untuk musibah bencana gempa di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Usulan itu disampaikan Wakil Gubernur Kalsel H Rudy Resnawan melalui sambutan tertulisnya dibacakan Sekdaprov Kalsel H Abdul Haris Makkie, Senin (27/8) dalam rapat paripurna Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja (APBD) Kalsel Tahun Anggaran 2018.
“Belanja Bantuan Keuangan Provinsi pada kabupaten/kota dan desa dianggarakan sebesar Rp3 milar lebih, yang juga ditunjukan pada partai politik yang duduk di DPRD serta bantuan bencana gempa di Lombok,” kata Sekdaprov Abdul Haris saat membacakan sambutan Wagub Kalsel.
Disebutkannya, bantuansebesar Rp1 miliar untuk gempa di Lombok tersebut sudah termasuk bantuan logistik dan kebutuhan pokok, namun realisasi bantuan tersebut menunggu keputusan DPRD Kalsel terlebih dahulu.
Kepala Badan Keuangan Daerah (Bakeuda) Kalsel Aminuddin Latif mengatakan, bantuan tersebut adalah perintah dari Kementerian Dalam Negeri sesuai kemampuan keuangan daerah masing-masing.
“Ada surat dari Kemendagri untuk mengunakan dana tak terduga,” kata Aminuddin.
Lanjutnya, usulan dana segar yang akan digelontorkan untuk gempa di Lombok tersebut kini sudah masuk ke meja wakil rakyat Kalsel dan saat ini menunggu hasil ketok palu saja dari DPRD Kalsel.
“Makanya kita masukan dalam rapat perubahan supaya cepat,” sambungnya.
Ditambahkannya, jika nanti usulan bantuan itu disetujui, maka kemungkinan akan diserahkan pada bulan September.
Sementara itu anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kalsel HM Lutfi Saifuddin menyatakan setuju atas usulan pemerintah provinsi untuk memberikan bantuan ke Lombok NTB.
“Kalau untuk kemanusiaan, kita setuju saja,” ujar Lutfi. sop