Pemprov Utus 11 ASN ke MTQ Kopri ke IV Tingkat Nasional

PELATIHAN-Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie bersama training center (TC) peserta Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IV Korpri di tingkat nasional  tahun ini yang digelar Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  setempat dan Dewan Pengurus Korpri. (foto salman/brt)

Banjarmasin, BARITO – Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdaprov Kalimantan Selatan (Kalsel) bersama Badan Kepegawaian Daerah (BKD)  setempat dan Dewan Pengurus Korpri,  melakukan  pemusatan pelatihan atau training center (TC) terhadap 11 orang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang akan mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke IV Korpri di tingkat nasional  tahun ini.

Para ASN yang lolos seleksi tingkat provinsi ini nantinya akan mengikuti 5 cabang lomba pada MTQ ke IV Korpri tingkat nasional di Asrama Haji Pondok Gede Jakarta 8 – 18 Nopember nanti.

Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel, Abdul Haris Makkie yang hadir membuka kegiatan, Rabu (24/10) di Hotel Roditha Banjarmasin, meminta peserta memanfaatkan momentum TC ini untuk menimba pengetahuan dari nara sumber yang dihadirikan.

Peserta yang nantinya bertanding ujar Haris, perlu menimba pengalaman dari orang lain yang lebih senior untuk kesiapan mereka nanti. Apalagi lanjutnya, narasumber yang dihadrkan, terbukti adalah mereka yang berkompetin di bidangnya.

“TC ini momen untuk kompetensi peserta, mudahan semua bisa juara,” ujarnya.

Haris juga mengingatkan, dalam hal keikutsertaan sebuah kompetisi seperti MTQ maupun kompetisi olahraga, pihaknya berkomitmen membawa para putera daerah yang akan bertanding dengan kemampuan yang ada, bukan mencari orang di luar daerah.

“Kita tidak ingin peserta diambil dari wilayah abu-abu, pinjam atlet di luar daerah tidak diinginkan,” tegas Ketua LPTQ Provinsi Kalsel ini.

Lebih lanjut disebutkan,  dalam hal pembinaan bidang Alquran, pihaknya menginginkan ada pembekalan yang lebih kontinyu, tidak hanya dilakukan sewaktu-waktu atau dadakan ketiga ingin mengikuti sebuah kompetisi.

“ke depannya pembinaan akan lebih kontiny dan memperbanyak kesempatan mereka tampil atau bertanding di berbagai even atau lomba,” ucap Haris.

Sementara, Kasubag Fasilitasi Keagamaan, Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Mustajab dalam laporannya di awal cara menybutkan,  sedianya peserta yang bisa ikut di ajang ini sebanyak 18 orang. Namun karena terbatas dana, maka dibatasi hanya 11 orang saja yang akan mengikuti lima cabang lomba.

Dalam pemusatan latihan, pihaknya menghadirkan nara sumber sebagai pembimbing yakni Murjani Sani, Muhammad Yusuf, Halidah, dan Ahmad Faisal yang semuanya memiliki keahlian yang sudah terbukti di bidang masing-masing.

MTQ bagi anggota Korpri bertujuan meningkatkan pemahaman, penghayatan, dan pengamalan isi kandungan Alquran menuju birokrasi yang bersih dan bermartabat. Lalu,  meningkatkan siar dan ukhuwah Islamiyah antar Korpri dan melestarikan seni dan budaya Qurani di kalangan birokrat selaku anggota Korpri.

Jumlah kategori yang bakal dilombakan di MTQ Nasional terdiri atas 5 macam lomba yakni tartil Alquran putra/putri, tilawah Alquran putra/putri, hifzhil Alquran Surat Al Baqarah dan Juz Amma putra/putri, Surat Al Baqarah s.d. An Nisaa putra/putri, Surat Al Baqarah s.d. At Taubah putra/putri dengan dakwah isi kandungan Alquran putra/putri. Ada pula khat Alquran golongan dekorasi putra/putri, golongan kontemporer putra/putri.   slm

Related posts

Antisipasi Serangan Siber, SDM Diskominfo Kalsel Ikuti Pelatihan CSCU

Kesiapan Telkomsel Menghadapi Pilkada Serentak 2024

Komisi III DPRD Kalsel Minta Dukungan Kementerian PUPR Realisasikan Pembangunan TPST Regional Banjarbakula