Banjarmasin, BARITO – Di era milineal sekarang ini rasa kebangsan dan bernegara Indonesia sudah mulai luntur, untuk itu di Hari Sumpah Pemuda ke 90 tahun, Pemuda harus bangkit bersatu melalui pendidikan.
Karena bukan tidak mungkin dengan semangat persatuan dan kesatuan pemuda dan pemudi bisa kembali menegakan rasa nasionalisme terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Ketua DPW Jaringan Pendamping Kebijakan Pembangunan (JPKP) provinsi Kalsel,H Winardi Sethiono, minta agar pemuda bangkit melalui pendidikan dengan pengamalan Pancasila pada peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-90 ini.
Karena sejak dikumandangkan Hari Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober sampai sekarang sudah berusia ke 90 tahun, harapan bangkitlah pemuda-Pemudi Indonesia karena masa depan ada ditangan pemuda.
Pemuda harus bersatu dan cerdas, kalau di era milineal ini pemuda rada acuh dengan kebangsaan, rasa nasionalis terhadap negara dan tidak kalah pentingnya berkaitan dengan pendidikan jadi kepada para guru pendidik-pendidik itu diiangtkan kembali pendidikan pengamalan Pancasilanya.
” Kita harapkan pemuda dan pemudi bangkit melalui pendidikan dengan pengamalan Pancasila pelajaran dulu yang kini berkurang harus dikembalikan lagi karena kita sudah melihat bukti nyata rasa nasionalis bangsa kita sangat berkurang, wahai para pemuda bangkitlah dan bersatulah kalian,”ujar Winardi di Banjarmasin, Minggu (28/10).
Seharusnya untuk daerah sendiri maupun daerah lainnya diharapkan pemuda bisa bersatu, berkiprah, kalaupun berpolitik maka berpolitiklah dengan baik jangan sampai terpecah belah.” Pemuda ujung tombang pembangunan dengan bersatu akan memperkokoh persatuan Bangsa dan Negara Indonesia,”tegasnya.
Caleg DPR RI Partai NasDem ini menambahkan, bahwa suatu negara kalau tidak memiliki pemuda juga tidak bisa maju, untuk itu pemuda harus menjadi pelopor persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia. afd