Pemuda Islam dan Forpeban Kecewa tak Satupun Anggota DPRD Banjarmasin dan DPRD Kalsel Temui Mereka

Banjarmasin, BARITO – Pemilu serentak baik Pilpres, Pileg maupun anggota DPD hanya menyisakan waktu 83 hari lagi lebih kurang 2,5 bulan lagi . Bagi warga Kalsel khususnya Banjarmasin peristiwa pahit pada tanggal 23 Mei 1997 silam tentu tak akan dilupakan . Saat itu Banjarmasin dilanda kerusuhan massal, menyusul kampanye Golkar pada hari terakhir putaran kampanye PPP menjelang pemilu 1997.

Dilihat dari skala kerusuhan dan jumlah korban serta kerugiannya, peristiwa yang kemudian disebut sebagai Jumat Membara atau Jumat Kelabu itu termasuk salah satu yang terbesar dalam sejarah Orde Baru. Berangkat dari itu ditengah situasi politik yang mulai “panas” menjelang Pilpres dan Pileg serentak pada 17 April 2019 mendatang ormas Pemuda Islam Kalsel dan LSM Din Jaya berharap pesta demokrasi kali ini berjalan aman dan damai Bersama puluhan anggotanya ormas dan LSM yang dikomando HM Hasan dan H Din Jaya itu mendatangi Kantor DPRD Kota Banjarmasin dan DPRD Kalsel, Rabu (23/1/2018) pagi .

Tujuan mereka guna meminta wakil rakyat di DPRD untuk mensosialisasikan kepada konstituen atau pemilihnya pemilu yang damai tanpa ada Hoax dan isu-isu yang memecah belah. Sayangnya kedatangan mereka yang disertai musik hiburan dangdut berisikan lagu bertema pemilu damai itu tak satupun ada wakil rakyat yang nongol menemui mereka .

Di DPRD Kota Banjarnasin misalnya mereka hanya ditemui Sekwan DPRD Kota Banjarnasin H Faturrahim SH yang berjanji akan menyampaikan aspirasi warga itu kepada para wakil rakyat baik pimpinan dan anggota yang karena kesibukan tak bisa menemui anggota ormas dan LSM itu. Informasi dari wartawan yang biasa ngepos di DPRD Kota Banjarmasin para wakil rakyat itu sedang mengikuti Musrenmbang di kelurahan dapil masing masing .

Sementara itu di DPRD Kalsel pun sama, kedatangan anggota ormas dan LSM itu tak satupun ada wakil rakyat yang menemui mereka .Kabag Persidangan Setwan DPRD Kalsel Zaini yang mewakili menemui mereka berjanji akan menyampaikan aspirasi warga Kalsel yang diwakili Pemuda Islam Kalsel dan Forpeban itu.

Ketua Forpeban Kalsel H Din Jaya mengaku kecewa dengan tak ada satupun wakil rakyat yang menemui mereka”Padahal kedatangan kita tidak menggelar aksi demo namun hanya sosialisasi ” ucap pria perlente yang kemarin menyanyikan lagu ciptaannya Hak Asasi itu . Senada dikatakan Ketua Pemuda Islam Kalsel HM Hasan yang mengatakan kedatangan mereka hanya mengimbau warga Kalsel melalui wakil rakyat kepada pemilihnya untuk tetap kompak dan bersatu .

“Jangan mau terprovokasi atau diadu domba oleh oknum yang tak bertanggung -jawab dengan demikian Kalsel yang kita cintai ini tetap terjaga dengan aman, tertib dan damai ” harap mantan Ketua KNPI Kalsel ini Ketua Komisi III DPRD Kalsel H Supian HK yang biasa rajin menemui para pendemo yang dihubungi via ponsel mengatakan berterima kasih atas sosialisasi dari Pemuda Islam Kalsel dan Forpeban itu dan berjanj akan melaksanakan imbauan itu ke dapilnya

“Sayang sekali saya lagi berada di Sungai Puting (Tapin) karena berkoordinasi menjelang kedatangan Cawapres KH Maruf Amin dalam rangka tabliq akbbar lusa , jadi mohon maaf tak bisa menemu” ucap Ketua Harian DPD Partai Golkar Kalsel ini. mr’s

Related posts

Dua Jemaah Gowes asal Medan Sampai di Banjarmasin, Siap Hadiri Haul ke-20 Guru Sekumpul

ICMI Kalsel Wacanakan Audiensi Bersama Gubernur Muhidin, Siap Bangun Banua

Jelang HUT Ke-28 Lanal Banjarmasin, 1.200 Peserta Ikuti Lomba Kicau Mania