Banjarmasin, BARITO – PULUHAN anggota ormas Pemuda Islam Kalsel dan Forpeban kembali mendatangi mendatangi
Kejaksaan Tinggi Kalimantan Selatan , Senin (11/2) pagi
Kedatangan mereka kali ini selain mengkampanyekan pemilu damai juga sekaligus mengklarifikasi aksi demo sekelompok LSM beberapa waktu lalu yang mengatasnamakan LSM Kalimantan Selatan.
Menurut Ketua Pemuda Islam Kalsel HM Hasan pihaknya tidak sependapat dengan aksi demo yang menurutnya tidak sesuai etika “Demo diatur oleh Undang Undang, namun ada hal yang diatur dam kita patuhi, bukan sampai bilang minta ditembak dan lain lain” tegas Hasan.
Apalagi sambung Hasan jika aksi demo tanpa disertai data akurat. Karena itu pihaknya siap mendukung Kejati Kalsel memberikan tindakan jika aksi demo diluar aturan.
Senada dikatakan Ketua Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara(Forpeban) H Din Jaya
“Kami klarifikasi atas aksi yang dilakukan rekan-rekan LSM kemarin yang mengatasnamakan LSM seluruh Kalimantan Selatan.Kami sangat keberatan karena tidak semua LSM yang turun pada waktu itu,kalau ada yang mengatakan aksi itu dilakukan oleh LSM keseluruhan maka itu tidak benar” jelas Din jaya dengan tegas.
Yang dia khawatirkan dalam hal ini adalah jika ada sekelompok LSM tersebut mengambil keuntungan pribadi dalam situasi seperti itu.
Pada saat itu Ketua Majelis Ta’lim Nur Arina mengatakan meski aksi mereka kali ini bukan demo untuk melaporkan kasus korupsi namun dia tetap menanyakan kelanjutan dugaan kasus yang dilaporkannya seperti RSUD Ulin. Termasuk rencananya memberikan data dugaan korupsi Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Sat Pol PP di Tala dan beberapa dugaan kasus jalan di Batola.
Menanggapi aksi itu Kasi Penerangan Hukum Kejati Kalsel Makhpujat SH menjelaskan bahwa setiap kasus akan tetap diproses dan tidak dipeti eskan. Selain itu pihaknya mengapresiasi dukungan yang diberikan LSM dan ormas itu terhadap Kejati Kalsel.” “Kejati sangat berterima kasih kepada LSM Kalimantan Selatan, khususnya Forum Rakyat Peduli Bangsa dan Negara dan PIK yang telah memberikan kepercayaan dan dukungan dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi di wilayah Kalimantan Selatan” katanya.
Permasalahan yang sama disampaikan massa ormas dan LSM itu di depan Mapolda Kalsel. Mereka juga membentangkan spanduk yang berisi dukungan kepada Polda Kalsel dan mensukseskan Pemilu tanggal 17 April mendatang agar berjalan tertib lancar dan aman.
Pada kesempatan itu Kepala Biro Operasional Ditreskrimum Polda Kalsel AKBP Sutrisno didampingi Kasat Intel Polresta Banjarmasin Kompol Zaenuri yang menerima kedatangan mereka menyambut baik dan apresiasi atas dukungan itu. Terkait permintaan agar tak mengindahkan laporan, Sutrisno mengatakan pihaknya setiap hari menerima laporan dari berbagai bentuk”Ada yang berbentuk surat ataupun langsung, kita tak boleh menolak laporan namun tentu akan kita seleksi dan teliti datanya jika memang benar tentu akan kami proses” pungkasnya
mr’s