Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Animo masyarakat untuk menjadi anggota Polri di Kalimantan Selatan (Kalsel) cukup tinggi, sejak dibuka dari tanggal 4 April 2023 lalu, hingga sekarang sudah ada 2.000 orang lebih pendaftar. Jumlah itu mungkin akan bertambah karena penutupan pendaftaran Polri berakhir pada Senin 17 April 2023.
Karo SDM Polda Kalsel Kombes Pol Muhammad Arif Sugiarto mengatakan, penerimaan anggota Polri mengacu pada prinsip dasar “BETAH” yakni Bersih, Transparan, Akuntabel dan Humanis serta Clear and Clean agar memperoleh anggota Polri yang baik dalam melindungi, mengayomi dan melayani serta profesional dalam penegakkan hukum.
“Masyarakat jangan sampai ada ada yang terbujuk atau tertipu dengan siapapun yang mengiming-imingi mampu meluluskan,” tegasnya, Jumat (14/3/2023).
Baca Juga: Berikan Teladan, Pj Bupati Mujiyat Salurkan Uang Tunjangan Tambahan ke Baznas Batola
Mengapa demikian, Arif Sugiarto menambahkan, tes penerimaan anggota Polri menggunakan Computer Assisted Test (CAT) agar mendapatkan standar minimal kompetensi dasar untuk para pendaftar, jadi setelah mengerjakan tes hasilnya langsung keluar.
“Tidak ada peluang bagi siapapun yang berniat untuk mengkondisikan, apabila mau lulus maka persiapkan diri jauh-jauh hari karena panitia pun tidak bisa membantu meluluskan,” paparnya.
Polda Kalsel sendiri mendapatkan kuota sebanyak 420 orang untuk bintara dan tamtama, sementara untuk akpol belum ditentukan, namun tahun lalu Polda Kalsel mendapatkan kuota 10 orang.
Adapun proses pendaftaran taruna-taruni Polri tahun 2023 dilakukan secara online melalui https://penerimaan.polri.go.id/ dalam proses penerimaan anggota Polri nantinya peserta akan melalui seleksi mulai dari penerimaan berkas, pemeriksaan administrasi, kesehatan, tes akademik, psikotes, hingga kesamaptaan dan jasmani.
Penulis/Editor: Mercurius
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya