Pendidikan Olahraga Juga Harus Sesuai Zaman

by admin
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO

Era disrupsi ini menjadi kharusan bahwa semua Program Studi dalam Perguruan Tinggi harus menyesuaikan dengan keadaan sekarang. Tak terkecuali

Program Studi Pendidikan Olahraga yang baru saja dihadirkan Universitas Islam Kalimantan ( UNISKA) Muhammad Arsyad Albanjari tahun ini.

Dalam acara seminar ‘Pendidikan olahraga di era disrupsi dan prestasi olahraga dalam dunia pendidikan’ yang dinarasumberi oleh Dr Tri Irianto, M.Kes, seorang Kepala Prodi Penjas FKIP ULM yang berlangsung di Aula UNISKA, Sabtu (13/10) lalu, menjadi pedoman bahwa pendidikan olahraga juga harus sesuai dengan zaman sekarang, kalau tidak PO bisa tertinggal dan tidak mampu bersaing.

Kepala Prodi PO, FKIP UNISKA,
Hegen Dadang Prayoga, M.Pd, mengaku bersyukur Prodi Olahraga di Uniska hadir bersama masyarakat. Dengan itu kedepan bisa menarik minat lulusan pelajar SMA yang ingin melanjutkan cita citanya menjadi guru olahraga atau pelatih olahraga.

Tentang era disrupsi, menurut Dadang, itu dianggap sebuah ancaman, karena teknolagi telah mengubah banyak hal, Harapannya setidaknya dalam keolahragaan dapat terwakili oleh kajian dua dimensi. Dua dimensi itu adalah sebagai instrumen untuk mendidik dan sebagai lokomotif pembentukan gaya hidup sehat.
Pendidikan keolahragaan, yakni olahraga sebagai alat untuk mendidik guna mencapai tujuan pendidikan pada umumnya melalui aktivitas jasmani yang terstruktur dan terprogram yang telah dimuat dalam kurikulum Pendidikan Olahraga yang ada pada Program Studi Pendidikan Olahraga di UNISKA.

“Yang terpenting pendidikan olahraga sesuai dalam era disrupsi sehingga apa yang dibutuhkan masyarakat benar benar terealisasi sesuai dengan zaman,” katanya setelah acara.

Dadang melanjutkan, sebagai langkah awal Prodi PO FKIP ini, angkatan perdana berjumlah 110 mahasiswa, jumlah itu hasil yang lumayan dalam artian PO dipercayai masyarakat dan ini menjadi komitmen pihaknya untuk menunjukan mutu dan kualitas Prodi PO di Uniska.

“110 mahasiswa PO merupakan bentuk kepercayaan masyarakat dan ini harus kami buktikan bahwa Prodi olahraga di Uniska mampu bersaing dengan perguruan lain, dalam menumbuh kembangkan Minat dan bakat calon mahasiswa baru,” paparnya.

Sementara itu, Wakil Rektor l UNISKA, DR Jarkawi, mengatakan saat ini minat masyarakat bidang olahraga cukup tinggi. Melalui Prodi pendidikan olahraga yang dihadirkan baru tahun ini dapat menampung anak yang berbakat dibidang olahraga.

Tak hanya membuka Prodi PO, UNISKA juga membuka kesempatan bagi mahasiswa yang tidak mampu dan memiliki prestasi, sehingga bisa menampung bakat dan kreatifitas mahasiswa, untuk bisa lagi dikembangkan di Kampus yang beralamatkan di Jalan Adyaksa, Banjarmasin Utara ini, khususnya para Atlit yang telah meraih prestasi saat masa sekolah. dan

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment