Pengangkutan Sampah dari TPS ke TPA Butuh Pengawasan Rutin

Tampak angkutan sampah dengan dump truk di Jalan HKSN Banjarmasin Utara, pada pagi hari.

Banjarmasin, BARITO – Pemerhati lingkungan hidup Ir Ahmad Sugiannor MS berharap adanya kedisiplinan dalam aktivitas pengangkutan sampah oleh petugas dengan dump truck. Sebab itu, dibutuhkan pengawasan yang ketat dalam aktivitas pengangkutan sampah dari Tempat Pembuangan Sampah (TPS) ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sesuai SOP. “Saya kira perlu adanya pengawasan agar disiplin dalam pengangkutan sampah di TPS, agar tidak berdampak terhadap aktivitas masyarakat,” ujar Ahmad Sugiannor, Senin (14/2/2022).

Menurutnya, instansi berwenang dapat melakukan pengawasan secara rutin, terutama di TPS Jalan HKSN Banjarmasin Utara. “Ya, khususnya pengangkutan sampah tidak berbarengan dengan jam keberangkatan sekolah atau jam sibuk. Dan sampah yang sudah berada di dump truk harus ditutup pakai terpal,” katanya.

Ir Ahmad Sugiannor MS

Ia mengakui, sampah yang sudah ditutup di dump truk tidak memunculkan aroma sampah yang tidak sedap di sepanjang jalan. Apalagi diangkut pukul 7-8 pagi yang dampak bau dapat menimpa pengendara sepeda motor yang berangkat kerja dan berangkat mengantar anak-anak sekolah,” ucapnya Ahmad Sugiannor yang juga warga HKSN ini.

Padahal, sambung alumni Magister Sains PSDAL ULM ini, udara segar pagi hari seperti hari ini Senin 14 Pebruari 2022 sangat dibutuhkan untuk menambah semangat baik dalam bekerja maupun anak-anak yang berangkat ke sekolah. “Ya, semoga saja pengangkutan sampah dengan dump truk bisa sesuai aturan dari instansi tersebut,” imbuhnya.

Untuk diketahui, sesuai Perda Nomer 21 Tahun 2011, jam buang sampah yang ditentukan berkisar antara Pukul 20.00 Wita-06.00 Wita. Dan masyarakat serta petugas dapat mentaati peraturan daerah tersebut.

afdi

 

 

 

 

 

Related posts

Kurangi Beban Bunga dan Perkuat Neraca Keuangan, ABMM Refinancing Fasilitas Kredit Senilai USD 395 Juta

Empat Program Khusus untuk Perkuat Ekonomi Syariah

Indosat Ooredoo Hutchison Capai Pertumbuhan Kuat 15% pada EBITDA, Didukung Pertumbuhan Pendapatan Dua Digit