Aulia Rahmi
Universitas Muhammadiyah Malang
Perkembangan teknologi digital telah memberikan dampak signifikan pada berbagai aspek kehidupan, termasuk pendidikan anak usia dini. Permainan berbasis online seperti ICANDO muncul sebagai salah satu cara yang menarik dan interaktif untuk mengajarkan literasi pada anak-anak. Dengan memanfaatkan elemen permainan, aplikasi ICANDO dirancang untuk meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan memahami informasi dasar pada anak usia dini. Literasi awal memainkan peran penting dalam membangun fondasi keterampilan berpikir kritis dan kreatif yang diperlukan untuk pembelajaran di masa depan. Namun, di tengah manfaat yang ditawarkan, terdapat tantangan dalam memastikan penggunaan aplikasi ICANDO dilakukan secara bijak agar tidak mengganggu perkembangan sosial dan emosional anak.
ICANDO memberikan pengalaman belajar yang berbeda dengan memadukan unsur edukasi dan gamifikasi. Anak-anak diajak untuk mengenal huruf, kata, dan kalimat melalui tantangan dan penghargaan yang memotivasi mereka untuk belajar. Konsep sejalan dengan teori pembelajaran konstruktivisme, di mana anak-anak membangun pengetahuan mereka melalui pengalaman langsung dan interaksi. Orang tua berperan penting dalam mengawasi dan membimbing anak saat menggunakan aplikasi ICANDO agar manfaat edukatifnya dapat tercapai. Dengan demikian, aplikasi ICANDO tidak hanya menjadi alat hiburan, tetapi juga mendukung perkembangan kognitif anak secara efektif.
Meskipun aplikasi seperti ICANDO menawarkan banyak manfaat, penggunaannya yang tidak terkontrol dapat menimbulkan dampak negatif. Anak-anak yang terlalu lama menggunakan perangkat elektronik berisiko mengalami gangguan kesehatan fisik, seperti masalah mata dan gangguan tidur. Selain itu, interaksi sosial mereka juga bisa terganggu jika lebih banyak waktu dihabiskan di depan layar dibandingkan bermain dengan teman sebaya. Oleh karena itu, pengaturan waktu yang bijaksana dalam menggunakan aplikasi ICANDO menjadi sangat penting. Orang tua dan pendidik perlu mengatur jadwal bermain anak serta mengimbangi dengan aktivitas fisik dan sosial lainnya.
Penting bagi pengembang aplikasi seperti ICANDO untuk mendesain fitur yang sesuai dengan usia dan kebutuhan anak. Materi pembelajaran harus progresif, dimulai dengan konsep dasar seperti mengenal huruf dan angka, hingga keterampilan yang lebih kompleks. Umpan balik positif dalam permainan juga dapat membantu anak meningkatkan rasa percaya diri mereka. Selain itu, pendampingan dari orang dewasa selama anak bermain aplikasi ICANDO dapat memperkuat pemahaman anak terhadap materi yang dipelajari. Dengan desain yang menarik dan edukatif, ICANDO dapat menjadi alat yang efektif dalam mendukung tumbuh kembang anak.
Kerja sama antara orang tua, pendidik, dan pengembang aplikasi sangat penting untuk memastikan aplikasi seperti ICANDO memberikan dampak positif yang maksimal. Orang tua dapat mendampingi anak selama bermain, memberikan arahan, dan memastikan bahwa aplikasi digunakan dalam waktu yang sesuai. Sementara itu, pendidik dapat memanfaatkan aplikasi ICANDO sebagai pelengkap dalam proses pembelajaran di kelas. Dengan mengintegrasikan teknologi dan metode pembelajaran tradisional, anak-anak dapat menikmati pengalaman belajar yang holistik. Pendekatan tersebut akan membantu anak-anak tidak hanya meningkatkan literasi mereka, tetapi juga mengembangkan keterampilan sosial, motorik, dan emosional yang dibutuhkan untuk masa depan mereka.