Pelaihari,BARITO – Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Tala Jamaluddin, M.Pd Selasa, (16/3) mengatakan, untuk prospek kedepan SMP Negeri 1 yang berada di Jalan Gembira Pelaihari perlu ada penambahan ruangan, namun saat ini lahan yang dimiliki memang sudah habis dan tidak memungkinkan lagi untuk pengembangan sekolah, ujarnya.
“Wacana ini memang sudah lama terpendam, maka dari itu kerjasama dengan DPRD Tala agar lahan eks kodim lama yang berada persis dibelakang SMP Negeri 1 tersebut bisa dipakai untuk pengembangan sekolah,”ucapnya.
Ia menambahkan, memang prosesnya seperti apa belum ditempuh, sementara dikonsultasikan dengan dulu dengan pihak pimpinan, bagaimana nantinya prosedur yang harus ditempuh, sehingga pihak-pihak yang terkait bisa sama-sama saling memahami dan saling mendukung.
Dijelaskannya pula, apakah nantinya proses hibah murni atau tukar guling bisa berjalan dengan lancar. Tahapannya mungkin membuat surat ke pihak Kodim 1009 Pelaihari, namun tahap utama adalah konsultasi dulu kepimpinan.
Lokasi SMP Negeri 1 Pelaihari memang berada dipusat ibukota Kabupaten Tanah Laut, dan tidak jauh dari lokasi sekolah tersebut juga dekat dengan rumah dinas wakil bupati Tala serta didepannya sebuah pasar sayur yang sementara ini menempati Ruang Terbuka Hijau (RTH) Hasan Basri.
Terkait keinginan pihak sekolah bersama Disdikbud Tala untuk pengembangan SMN Negeri 1 Pelaihari, namun terbatas lahan dan hanya bisa dikembangkan kelahan eks Kodim lama, Dandim 1009 Pelaihari Letkol Inf Adi Yoga Susetyo dikonfimasi mengatakan, jika dikatakan aset Kodim 1009 Pelaihari itu tidak ada, jadi semua itu aset negara Kementerian Pertahanan Negara RI atau TNI. Sehingga apabila aset tersebut akan digunakan untuk fasilitas umum pada dasarnya TNI akan sangat mendukung, akan tetapi secara prosedural harus diajukan sampai ke Mabes TNI.
“Dengan begitu bisa diajukan perencanaan pengalihan fungsi untuk digunakan sebagai fasilitas publik. Satu contoh yang sudah pernah dilaksanakan Kodim 1009 Pelaihari saat pelebaran Jalan A Yani yang berada didepan markas Kodim 1009 Pelaihari, dimana lahan dari Kementerian Pertahanan digunakan untuk pelebaran jalan, dan mendapat gantinya disekitar Gunung Kayangan. Namun digaris bawahi bukan Kodim 1009 Pelaihari yang menentukan atau memutuskan, namun hal ini sudah ditingkat Kementerian Pertahanan,”jelas Dandim.
Ia menambahkan, pada prinsipnya TNI open saja demi untuk kepentingan masyarakat luas dan tidak mengganggu fungsi utama dari TNI, maka hal itu didukung penuh, tutup Dandim.
Saat ini beberapa buah rumah dinas TNI yang masih berada dilokasi eks lahan Kodim Lama tersebut.
Penulis: Basuki
1 comment
Sebagai seorang alumni SMPN 1 Pelaihari saya sangat mendukung apabila wacana pengembangan lahan SMPN 1 Pelaihari ini bisa di wujudkan, saya yang saat ini juga di amanahi sebagai seorang wakil rakyat di DPRD Tanah Laut bersama-sama anggota DPRD yang lain berusaha semampunya berjuang mewujudkan hal itu.