Penilaian MTQN ke 32 Tingkat Provinsi Disarankan Sistem Digital

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read

Banjarmasin, BARITO – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Kalimantan Selatan, H Abdul Haris meminta dewan juri dan hakim menggunakan teknologi digital saat melakukan penilaian semua cabang lomba dalam Musabaqah Tilawartil Quran (MTQ) Nasional ke 32 tahun ini tingkat Provinsi Kalsel yang berlangsung di Kabupaten

Kotabaru pada 3 -9 November mendatang.

“Saya meminta semua penilaian terhadap semua cabang lomba yang dipertandingkan dalam MTQ nasional tingkat Provinsi Kalsel menggunakan teknologi digital,” ujarnya

saat memberi arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Provinsi Kalsel di Banjarmasin, Senin (23/9).

Menurutnya, penggunaan teknologi digital dalam penilaian itu dimaksudkan untuk mengurangi resistensi dan protes dari kesalahan dalam penilaian secara manual.

“Saya kira penilaian menggunakan teknologi digital tersebut akan terlihat mereka yang berkualitas akan mampu meraih prestasi terbaik dan aman dari protes peserta yang merasa kalah, karena hasilnya jelas dan akurat,” katanya.

Dikatakan Haris, apabila menggunakan teknologi digital, maka nilai yang diraih benar-benar bersih sehingga siapa yang terbaik akan meraih nilai tertinggi, jadi tuan rumah tidak harus menjadi juara umum dalam MTQ itu.

Dalam kesempatan itu, Sekda mengajak seluruh peserta yang akan mengikuti MTQ nasional tingkat Provinsi Kalsel di Kotabaru untuk menjaga kekompakan, mengingat misi yang diemban adalah nilai©nilai

Alqur’an.

“Kita juga berharap pelaksanaan MTQ nasional tingkat Provinsi Kalsel di Kotabaru bisa berjalan lancar dan aman serta sukses pelaksanaan dan prestasi,” kata Abdul Haris yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Provinsi Kalsel itu.

Sementara, Asisten Bidang Perekonomian, Pembangunan dan Kesra Setdakab Kotabaru, H Joni Anwar menyatakan, kendari pihaknya sudah siap menjadi tuan rumah pelaksanaan MTQ nasional tingkat Provinsi Kalsel, tetap saja meminta masukan dan kerja sama agar pelaksanaan berjalan lancar dan sukses.

Joni Anwar yang juga menjabat sebagai Ketua Umum LPTQ Kabupaten Kotabaru mengatakan, untuk menampung kafilah dari 12 kabupaten/kota se-Kalsel, pihaknya menyiapkan rumah penduduk dan

setiap kafilah disiapkan tiga buah rumah.

“Kami akan mengutamakan pelayanan kepada seluruh kafilah yang akan mengikuti MTQ nasional tingkat Provinsi Kalsel di Kotabaru ini,” katanya.

Plt Kepala Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Mujiyat melaporkan Rakor ini diikuti LPTQ Provinsi Kalsel dan LPTQ kabupaten/kota se -Kalsel.  Rakor ini terselenggara atas kerja sama Biro Kesra Setdaprov Kalsel, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Kalsel dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ).

slm

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar