Banjarbaru, BARITO – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kalimantan Selatan mengutamakan perolehan suara untuk meraih kursi Pemilu Legislatif 2019. Hal ini dikarenakan semua partai politik yang jadi peserta Pileg diharuskan memenuhi 4 persen parliamentary threshold (ambang batas parlemen).
Prioritas PPP Kalsel itu, menjadi salah satu hasil pembekalan para calon anggota legislatif (caleg) se-Kalsel yang mengikuti Sekolah Politik Kader II di Asrama Haji Banjarbaru 8-9 Desember 2018.
Sebelumnya di acara dialog, Ketua DPW PPP Kalsel HM Aditya Mufti Ariffin mendapat pertanyaan dari caleg, salah seorang caleg bertanya bagaimana mengkampanyekan partai dan caleg ke konstituen berbarengan pula mengkampanyekan calon presiden.
Menjawab pertanyaan itu, Aditya Mufti Ariffin menyarankan caleg PPP bersikap bijak dengan melihat situasi dan kondisi. , Anggota DPR RI memberi saran para caleg mengutamakan partai dan caleg, guna meraih suara dan kursi legislatif.
Sementara untuk kampanyekan calon presiden, lanjut Ovi sapaan karibnya, para caleg bisa menyampaikan ke konstituen, lewat Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan capres/cawapres yang berasal dari partai politik pengusung.
Aditya tak menampik, jika partainya fokus meningkatkan pencapaian ambang batas parlemen (parliamentary threshold). Ovi sapaan karibnya beralasan, karena hasil survey yang dilakukan lembaga survey, seperti LSI dan Indo Barometer serta dari Tim Kampanye Daerah (TKD) Provinsi, ada yang menyampaikan bahwa berdasar hasil survey terakhir, posisi PPP kurang bagus.
“Hasil survey, PPP masih dibawah parliamentary threshold, yaitu sekitar 3,5 persen,” ungkap Ovi, Ahad (9/12) usai penutupan pembekalan caleg PPP di Asrama Haji Banjarbaru.
Ovi menambahkan, karena hasil survey PPP masih dibawah ambang batas parlemen 4 persen, jadi kita harus mengejar ambang batas tersebut.
“Tugas pertama kader PPP kejar ambang batas. Setelah tugas itu tercapai baru tugas kedua. Tugas kedua, yakni kami melakukan pemenangan presiden,” terangnya.
Karena fokus PPP penuhi parliamentary threshold, imbuhnya, untuk kampanye presiden juga sudah ada tim kampanye provinsi. “Sudah ada tim kampanye dibentuk bertugas mengkampanyekan presiden,” tukasnya.
Kata Ovi, pihaknya sekarang berjuang agar posisi PPP tak dibawah 4 persen [arliamentary threshold. “Untuk itu kami fokus meningkatkan capaian ambang batas parlemen, tapi juga tetap ikut berjuang memenangkan capres/cawapres,” pungkasnya.
sophan