Penumpang Klotok yang Tenggelam di Sungai Alalak Batola Ditemukan Dekat Jembatan Handil Bakti

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
KORBAN DITEMUKAN - Nenek bernama Raudah akhirnya ditemukan setelah 24 j tenggelam di Sungai Alalak dekat Jembatan seberang terminal atau SPBN Handil Bakti Kabupaten Batola., Rabu (15/5/2024) siang. (foto:ist)

Handil Bakti, BARITOPOST.CO.ID – Nenek bernama Raudah (65) tenggelam saat naik klotok bersama suaminya Suriansyah (68) dan cucunya Fauzan (13), Selasa (14/5/2024) siang sekitar pukul 12.40 Wita kemarin, akhirnya ditemukan. Korban tenggelam di sungai Alalak Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala (Batola) itu tenggelam setelah 24 jam dilakukan pencarian oleh relawan, Basarnas, Satpolair dan TNI AL serta warga sekitar, ditemukan Rahu (15/5/2024) siang sekitar pukul 12.00 Wita.

Korban ditemukan dekat Stasoun Pengisian Bahan Bakar Nelayan (SPBN) atau seberang Terminal Handil Bakti, selanjutnya para relawan dan petugas terkait mengevakuasi mayat ke ambulan. Hingga diantar menuju ke rumah korban langsung.

Penumpang Klotok yang tenggelam di saat mesin mati itu diduga kena gelombang speed yang lewat, dan ditemukan sekitar ratusan meter dari lokasi ia terhisap Sungai landas dekat Tongkang parkir. Warga Cemara Kayu Tangi Banjarmasin itu pun terjatuh dan tak bisa diselamatkan oleh suaminya.

Lantaran korban sulit berenang dengan pakaian mengenakan Syar’i. Kini jenazah dibawa oleh ambulan Unit Palm dan 10 RSK ke rumah duka. Salah satu relawan bernama Ipul mengatakan, siang kemarin sekitar pukul 15.00 ditemukan alat bajak Suriansyah oleh penyelam profesional.

“Setelah alat bajak ditemukan, sorenya sekitar pukul 17.30 Wita ditemukan lagi Klotok korban. Hingga akhirnya nenek nerna Raudah itu ditemukan sekitar 500 meter dari TKP atau tak jauh dari SPBN dekat Jembatan Terminal Handil Bakti – Banjarmasin.

Menurut Suriansyah dengan ditemukan istrinya tersebut, maka selanjutnya dimakamkan jenazah dengan tenang. Dia pun berterima kasih atas kerja keras para petugas dan relawan yang melakukan pencarian korban tenggelam tersebut.

Sebelumnya, saksi bernama Dedi (26) pekerja Gudang Pasir mengatakan, dia dikejutkan oleh teriakan operator alat berat bernama Eko (27) bahwa ada korban tenggelam. Selanjurnya mereka mengabarkan kepada pihak relawan dan Basarnas serta Satpolairud Batola serta TNI AL.

Dedi warga Sungai Pitung Kabupaten Batola ini melihat kakek itu awalnya hanya mengayuh klotok kemungkinan mesin mati..Saat dia masuk ke ruangan, korban ternyata hanyit terbawa arus ke arah Cemara, usai speed yang melintas arah masuk dari sungai Barito ke sungai Alalak hingga mereka terbalik bertiga.

Penulis : Arsuma
Editor : Mercurius

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment