Banjarmasin, BARITO – Dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba, bukan hanya tugas aparat penegak hukum dan pemerintah, tapi yang paling utama adalah peran serta keluarga dalam membentengi anak-anaknya agar jangan sampai terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.
Demikian disampaikan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjarmasin H Asmad kepada wartawan. Menurutnya, pencegahan penyalahgunaan narkoba seharusnya dimulai dalam keluarga, karena keluarga berperan penting dalma proses sosialisasi anak menuju kepribadian yang lebih dewasa. “Peran serta kKeluarga dalam membentuk generasi yang bebas narkoba, sangat penting, agar anak-anak mereka tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba,” katanya.
Salah satu hal yang penting dalam pencegahan narkoba adalah adanya pendidikan tentang narkoba di dalam lingkungan keluarga. “Pendidikan narkoba dalam hal ini maksudnya adalah para orang tua diharuskan mempunyai informasi dan pengetahuan yang luas tentang apa itu narkoba, jenis-jenis narkoba, dampak buruk narkoba bagi segala aspek kehidupan,” tambahnya.
Dengan dekatnya orang tua dan anak, maka langkah awal pengawasan untuk tidak terjerumus dalam Narkoba dapat efektif. Politisi PKB ini menambahkan, dengan begitu otomatis jalinan komunikasi yang bagus ini, akan menurunkan angka pecandu dan pengedar narkoba. Bahkan dampak positifnya, mempersempit ruang gerak sindikat barang haram dan terlarang tersebut di kota ini. “Melawan narkoba harus dimulai dari ruang kecil yakni keluarga,” katanya.
Maka dari itulah menurutnya, peran para orangtua untuk mengawasi anaknya, mulai bergaul dengan siapa, kalau malam hari ditanyakan ke mana saja, diyakininya akan menangkal kejahatan narkoba sejak dini, yang mengincar generasi muda.
Terkait upaya pemberantasan yang dilakukan aparat penegak hukum baik kepolisian maupun BNN, menurut Asmad sudah sangat efektif. Namun pencegahan narkoba tidak bisa hanya mengandalkan aparat penegak hukum, ulama, dan tokoh masyarakat, yang lebih utama adalah pera keluarga. Mengingat sasaran para pengedar dan bandar narkoba adalah anak usia produktif, sehingga peran semua pihak yang dilibatkan dalam perang melawan narkoba ini. del