Banjarmasin, BARITO – Upaya Pemko Banjarmasin memecah keramaian di malam perayaan penyambutan tahun baru 2019 berjalan sesuai dengan rencana.
Ribuan masyarakat yang biasanya berjubel berkumpul di lokasi wisata Siring Tendean, tahun ini terbagi di Taman Kamboja dimana lokasi yang berada di Jalan Anang Adenansi itu baru saja diresmikan air mancur menari oleh Walikota Banjarmasin, Ibnu Sina beberapa hari lalu.
Air mancur menari dengan penampilan cahaya lampu warna warni itu, dikonsep untuk rekreasi malam hari. Menurut Ibnu Sina, Air mancur di Taman Kamboja merupakan ikon baru di kota Banjarmasin. Air mancur tersebut dihari biasa nantinya hanya bisa dinikmati setiap malam dan pada hari tertentu saja yakni hari Sabtu atau minggu.
“Tujuannya menambah wajah Kota Banjarmasin semakin indah dan menjadikan kota semakin nyaman. Karena masyarakat tidak perlu jauh-jauh mencari lokasi rekreasi,” bebernya.
Sementara itu menurut pandangan salah satu warga Kota Banjarmasin, Isnaniah mengaku kagum banyak perubahan yang terjadi di Kota tempat kelahirannya itu, apalagi setelah melihat air mancur menari. Ia mengapresiasi upaya pemerintah menjadikan kota semakin indah seperti pembuatan air mancur menari.
“Saya takjub dengan perubahan kota Banjarmasin setelah sekian lama saya berada diluar daerah. Mudahan kota Banjarmasin semakin bungas dan indah,” katanya.
Sebelumnya Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Banjarmasin, Mukhyar, mengatakan, air mancur menari tersebut menelan anggaran Rp 5,4 miliar yang diambil dari APBD Kota Banjarmasin tahun 2018. Kemudian
air mancur menari ini dibuat sebagai daya tarik baru bagi warga Kota Banjarmasin dan ini juga bisa memecah massa karena tidak menumpuk di kawasan siring Sungai Martapura, lebihnya lagi saat tahun baru nanti.
Sebagai meningkatkan keamanan lokasi wisata itu, DLH bekerjasama dengan Pol PP melalukan penjagaan disana tidak hanya itu dilokasi juga akan dipasangi lima buah CCTV.
“Seperti yang diinginkan pak wali, lokasi taman kamboja harus diberi pengamanan, agat pengunjung aman dan nyaman,” tuturnya. hamdani