Banjarmasin, BARITO – Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Kabupaten Tanah Laut (Tala) ambil bagian pada Catur Cepat Gubernur Cup 2022 yang diselenggarakan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalsel sejak 25 hingga 26 Juni di Aula Rektor ULM Banjarmasin.
Keikutsertaan Percasi Tala sebagai persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) 2022 di Kandangan Hulu Sungai Selatan (HSS).
“Even Catur Cepat Gubernur Cup Kalsel ini merupakan ajang pemanasan menjelang Porprov tahun ini di Kandangan,” ungkap Wakil Ketua Percasi Tala, M Zuhdi bersama Nurahim, Bendahara Percasi Tala, kemarin disela-sela pertandingan.
Percasi Tala, lanjutnya, menurunkan 13 atlet yang terdiri pecatur senior, junior dan veteran.
“Seluruh Tim Catur Tala yang diproyeksikan mengikuti Porprov, turun di Catur Cepat Guberbur Cup ini,” sebutnya.
Sedangkan pecatur junior, sambungnya, tidak semuanya bisa betanding karena terkendala waktu.
“Walaupun yang dipertandingkan catur cepat kelompok senior, para pecatur junior Tala diberi kesempatan menjajal kemampuan dan menambah pengalaman,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kalsel, H Hermansyah mengatakan, kegiatan Festival Catur Cepat Piala Paman Birin ini diikuti kurang lebih 146 pecatur se-Kalsel, diantaranya bergelar Grand Master (GM).
“Tentu ini membanggakan dan bukti keseriusan Pemerintah Provinsi Kalsel dalam mengembangkan olahraga catur di banua,” kata Hermansyah.
Menurutnya, ajang ini juga sebagai wadah untik menjaring bibit-bibit muda pecatur melalui kompetisi, sehingga mereka bukan hanya latihan tapi juga berkompetisi.
“Mudah-mudahan acara seperti ini akan terus di programkan, sehingga olahraga catur bisa menjadi andalan Kalsel di even nasional maupun internasional,” ucapnya.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor diwakili Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kalsel, H Nurul Fajar Desira dan Wakil Ketua Percasi Kalsel, M Amin melakukan langkah pertama.
“Catur cepat ini sebagai bagian dari proses pembinaan dan pengembangan catur yang harus terus di lakukan,” kata Fajar.
Menurutnya, Kalsel patut berbangga karena salah satu dari sepuluh provinsi penyumbang pecatur bergelar terbanyak di Indonesia. Potensi besar pemain catur banua untuk menembus kancah nasional dan internasional sangat terbuka lebar.
“Saya harapkan lebih sering mengadakan event pertandingan catur, bahkan kejuaraan sebagai langkah untuk mendongkrak rating para pecatur banua agar lebih mudah mencapai gelar Fide Master bahkan menjadi Grandmaster Indonesia,” harapnya.
Penulis : Muhammad Tolah
Editor : Sophan Sopiandi