Banjarmasin, BARITO – Penyerapan dana kelurahan masih menjadi harapan agar dana itu dimanfaatkan dengan baik tanpa ada keraguan. Menengok pengalaman tahun lalu dana kelurahan lesu karena sempat ditakutkan dalam penyerapaannya oleh kelurahan.
Mengingat itu, Camat Banjarmasin Barat, Karlina lakukan pengawasan langsung terhadap alokasi dana Kelurahan di wilayahnya agar penyerapan dapat berjalan dengan cepat dan tepat sasaran, meskipun prestasi yang diperoleh di tahun sebelumnya Kecamatan Banjarmasin Barat yang paling banyak menyerap dana Kelurahan, tentunya itu menjadi modal awal untuk lebih meningkatkan penyerapannya.
“Mulai kemaren tenaga Kelurahan sudah mulai memasukan data rencana pengadaan sarana prasarana,” ucapnya belum lama tadi di Banjarmasin.
Adapun total anggaran yang ada pada tahun 2020 mencapai Rp 350 juta, yang penyalurannya terbagi menjadi 2 tahap dengan besaran jumlah Rp 175 juta.
“Tahap pertama batasnya sampai bulan Agustus, kita usaha 1 bulan sebelum batas berakhir 100 persen sudah terserap,” bebernya.
Ia menjelaskan prioritas alokasi dana tertuju pada pengadaan sarana prasarana, dikarenakan hasil dan manfaatnya dapat dilihat dengan jelas dan seluruh masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas yang telah dibuat.
“Yang belum terjamah oleh pemerintah akan kita prioritaskan, seperti pengadaan gerobak sampah, pengadaan alat posyandu, perbaikan jalan, dan pembuatan titian jalan,” paparnya.
Hal tersebut dilakukan berdasarkan keinginan masyarakat yang sangat membutuhkan dan selalu dimanfaatkan oleh masyarakat dalam beraktivitas.
Ia mengakui dana Kelurahan yang sangat besar manfaatnya untuk masyarakat harus benar-benar dapat terealisasi dengan baik, dan sangat di sayangkan apabila tidak dapat terlaksana.
“Semoga seluruh Kelurahan dapat melaksanakan alokasi dana Kelurahan mencapai 100 persen, ini kan dana dari pusat untuk kepentingan masyarakat, sayang kalau tidak terealisasi,” pungkasnya.
Penulis: Hamdani