Banjarmasin, BARITO – Dalam upaya menjaga kesehatan dan kebersihan daging kurban yang akan dikonsumsi masyarakat, Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Banjarmasin lakukan pemeriksaan hewan kurban pasca disembelih.
Kepala Seksi Medik Veteriner Dinas KP3 Banjarmasin Dr Anang Dwijatmiko menyebutkan, hewan kurban sebelum dibagi ke masyarakat terlebih dulu kami periksa apakah dagingnya layak konsumsi.
“Pemeriksaan daging hewan kurban ini yang pertama kami lihat pada hatinya, jantung, jeroan dan paru-paru. selanjutnya daging,” ucap Anang yang saat itu ditemui di lokasi penyembelihan hewan kurban di Masjid Al Jihad, belakang taman Kamboja.
Anang melanjutkan, dihari pemeriksaan hingga pembagian daging kurban, pihaknya belum menemukan tanda-tanda tidak sehatnya hewan kurban.
Bagi Anang, meskipun ada misalnya pada bagian hati ditemui adanya cacing. Itu tidak usah khawatir, karena cukup dibuang saja bagian hati hewan yang terinfeksi cacing tersebut. Dagingnya masih bisa dikonsumsi meski hati ada cacaingnya.
“Bila ditemui cacing biasanya ada pada hati dan paru, cukup dibuang saja. Dagingnya masih tetap aman,” katanya.
Sebelumnya, Dr Anang bersama tim juga telah melakukan pemeriksaan hewan kurban sebelum di sembelih. Ia melakukan pemeriksaan pada mulutnya untuk diketahui calon hewan kurban sehat atau tidak.
Kemudian dalam segi umur juga dilakukan pemeriksaan. Karena ideal hewan kurban selain sehat juga umur yang cukup.
“Sebelum memeriksa daging, kami sebelumnya memeriksa hewan kurbannya. Jadi ada dua tahap, pemeriksaan sebelum disembelih dan pemeriksaan setelah disembelih,” tutupnya.
Hamdani