Banjarmasin, BARITO – Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun ini berbeda. Bila biasanya diselenggarakan dengan berbagai rangkaian acara, ditengah Pandemi Covid-19 ini hanya dilakukan virtual video conference.
Seperti yang dilaksanakan hari ini, Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalsel bersama Polda Kalsel, Korem 101 Antasari, Pemprof Kalsel bersama unsur Forkopimda, Jumat (26/6).
Brigjen Pol Drs Mohamad Aris Purnomo, mengatakan, dalam kesempatan virtual bersama BNN Pusat pihaknya menerima berbagai arahan sebagaimana untuk daerah yang sigap tanggap beredarnya narkotika.
“Peringatan HANI digelar secara virtual bersama BNN Pusat,” katanya.
Aris menyampaikan, ditengah corona sekarang ini, narkoba merupakan salah satu pemicu tertular virus mematikan itu. Pasalnya narkoba bisa menyebabkan penurunan imun dari pemakainya sehinga apabila imun rendah atau daya tahan tubuh terganggu maka virus mudah masuk dan berujung penularan.
Kesempatan pertemuan secara video itu juga, BNNP Kalslel menerima kabar gembira tentang dilounchingnya portal aduan. Portal aduan ini dijalankan untuk mengcover pengaduan masyarakat se Indonesia tentang penayalahgunaan narkoba dan sebagainya. Portal aduan ini nantinya akan langusung terbagi ke link 15 instansi, seperti Kepolisian, TNI dan lainnya.
“Selain arahan dari pusat, kami juga menerima lounching portal aduan yang mengcover laporan masyarakat. Portal aduan ini juga mulai hari ini dijalankan, mudahan dengan ini semakin mudah menjadikan Indonesia 100 persen tanpa narkoba,” tuturnya.
Aris juga menyatakan, tahun ini data penyalahgunaan narkoba mengalami penurunan. Meskipun tidak signifikan namun, baginya itu terus dikejar hingga 100 persen tanpa narkoba.
Penulis: Hamdani