Pelaihari,BARITO-Perjalan waktu Politeknik Negeri Tanah Laut (Politala) kini telah berusia 12 tahun sejak didirikan tahun 2009 dan telah berstatus Perguruan Negeri, tentulah menjadi kebanggan masyarakat di Kabupaten Tanah Laut. Berbagai pencapaian dan prestasi telah diraih kampus ini, seperti pada tahun 2021 ini untuk pertama kalinya Politala membuka Program Studi (Prodi) baru S1 Terapan.
Memaknai refleksi perjalanan Politala tahun ke-12 secara hibrid (daring dan luring) Selasa, (3/8/21) dikampus Politala menghadirkan founding father Politala, H. Adriansyah (Mantan bupati Tala 2 periode), Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi, Pimpinan Cabang Bank BRI Pelaihari, Dewan Penyantun Politala, serta pejabat fungsional dan struktural Politala.
Diawali dengan penyerahan penghargaan oleh Direktur Politala, Dr. Mufrida Zein, S.Ag. M.Pd, kepada Tim Humas Politala atas kinerjanya yang sangat baik. Penghargaan ini untuk mengapresiasi kinerja Tim Humas yang berhasil mengangkat peringkat Politala dalam penilaian Webometrics (Juli 2021) menjadi ranking 7 dari 40 Politeknik se Indonesia dan ranking 1 di regional Kalimantan, dimana penilaian webometrics ini adalah penilaian pada aspek keterbukaan informasi terhadap banyaknya kegiatan yang dipublikasikan melalui Website, YouTube, media sosial (Medsos), serta informasi digitalisasi.
Penghargaan yang kedua diberikan kepada Muhammad Ghalih, M.Sc. salah satu dosen Politala bersama istrinya Yulita Dwi Safitri yang terpilih sebagai ‘Pasangan Muda Inspiratif dan Berprestasi Tahun 2021’ Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalimantan Selatan.
Direktur Politala Dr. Mufrida Zein menyampaikan berbagai perkembangan dan pencapaian selama 12 tahun berjalannya Poliatal. Salah satunya berhasil membangun gedung perkuliahan tahun 2020 dan 2021, menaikkan ranking Perguruan Tinggi Terbaik ditingkat nasional, dan membuka 3 Program Studi baru untuk jenjang S1 Terapan/Diploma-IV. Ketiga Prodi S1 Terapan yaitu Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan, Teknologi Rekayasa Komputer dan Jaringan, dan Teknologi Pakan Ternak.
“Terima kasih kepada seluruh pihak yang berperan hingga Politala dapat terus maju. khususnya kepada H. Adriansyah yang merupakan founding father Politala,”ucap Mufida Zein.
Mitra Politala yang berhadir pimpinan Bank BRI Cabang Pelaihari, Siloatenung Tagah mengungkapkan lulusan Politala banyak yang bekerja di BRI.
“Perbankan kami sangat terbantu dengan adanya alumni yang dihasilkan Politala. Semoga kerjasama dengan Politala terus terjalin dengan baik. Semoga Politala semakin maju dan berprestasi,”kata Siloatenung.
Sosialisasi Pembukaan Prodi baru pun sebagai inti refleksi perjalanan Politala tahun ke-12 bersama Wakil Direktur (Wadir) I Bidang Akademik Ir. Sukma Firdaus, S.Si., M.T.
Ia memaparkan lebih rinci mengenai prospek lulusan Diploma IV dari pada 3 Prodi baru yang dibuka. Ia juga menerangkan dan memetakan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) didalam presentasinya.
Tidak ketinggalan penyampaian oleh founding father Politala, H. Adriansyah. Rasa syukur dan bangga terhadap berbagai pencapaian Politala mulai dari kemajuan fasilitas gedung, prestasi lulusan yang selain bisa bekerja juga bisa ke luar negeri untuk menempuh pendidikan di Taiwan, serta kemampuan Politala dalam kerja sama dengan pemerintah dan industry, ujar Adriansyah.
“Jelas sangat bangga, keadaan Politala sekarang berjalan dengan baik sesuai harapan para pendiri,” ucap Adriansyah melalui layar Zoom Meeting.
Founding father Politala ini juga kaget dengan kabar Politala mendapat pencapaian menjadi Politeknik yang terbaik didaratan Kalimantan dan berada pada urutan ke-7 se Indonesia. Pembukaan Prodi baru di Politala sangat diapresiasi Founding father khususnya Prodi TPT (Teknologi Pakan Ternak), karena ini peluang yang terbuka di Kabupaten Tanah Laut.
“Industri berkembang terus di Tanah Laut, jika tidak punya Politeknik, nanti hanya menjadi penonton dirumah sendiri. Maka dari itu harus jadi pelaku dirumah sendiri, baik pada skop Kalimantan Selatan hingga mungkin di tingkat Nasional,”tegasnya.
H. Adriansyah berharap bukan hanya dapat membina anak-anak didik, namun juga dapat ‘menjemput bola’ anak-anak yang dipelosok yang tidak mampu dalam berkuliah,”ungkapnya pula.
Kembali diingatkan untuk menanamkan selalu kepada mahasiswa untuk cinta dengan keragaman Tanah Air. Menjadi agent yang memberikan manfaat, dan bukan malah menimbulkan masalah atau merepotkan pihak lain. Jangalah kering dengan berbagai kegiatan-kegiatan, terutama kegiatan keagamaan.
Diakhir pesan-pesannya, Founding father berharap kepada dosen-dosen sebagai guru agar tidak merasa pandai sendiri dengan ilmunya, namun bekerja dengan ikhlas. Karena didalam keihklasan itu ada getaran yang mempengaruhi jiwa mahasiswa. Sehingga insya allah apa yang menjadi keinginan dosen akan sampai karena didorong dengan keihklasan. Begitu juga kesuksesan akan sampai dengan keikhlasan,”tutupnya.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut Ir.Suharyo mengapresiasi dibukanya Prodi S1 Terapan Teknologi Pakan Ternak (TPT).
“Sekarang Tanah Laut mengalami kekurangan tenaga kerja untuk ternak sapi. Adanya teknologi pakan ternak yang akan dikembangkan melalui Prodi TPT di Politala menjadi harapan akan kebutuhan tenaga kerja dapat diatasi dan dapat memanfaatkan potensi teknologi pakan ternak yang dimoderenisasi. Efeknya populasi ternak di Kabupaten Tanah Laut dapat meningkat dan dapat meramu pakan sendiri serta menekan produksi pakan ternak,”kata Suharyo.
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Tanah Laut mendukung kuat cita-cita pendiri Politala untuk memajukan peternakan di Kabupaten Tanah Laut melalui Politala. (Hum.Politala/baz)