Banjarmasin, BARITO – Perjuangan untuk merebut tiket PON tim bola voli indoor putra Kalsel dimulai. Seluruh pemain sudah diberangkatkan guna mengikuti babak kualifikasi PON yang dijadwalkan 1 sampai 10 Agustus 2019 di GOR Bulungan Jakarta.
Dalam perhelatan Pra PON kali ini, kontingen bola voli indoor Kalsel dilepas langsung Bupati Tanah Laut (Tala) Sukamta, Senin (29/7) di Pelaihari. “Perjuangan pemain untuk merebut tiket PON Papua telah dimulai yang diawali dengan pelepasan oleh Bupati Tala Sukamta menuju Pra PON Jakarta,” ungkap Sekretaris Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Bola Voli Indonesia (PBVSI) Kalsel, Muchlis Muchtar kepada Barito Post, Rabu (31/7) di Banjarmasin.
Selama ini, lanjut wakil ketua bidang pembinaan prestasi (Binpres) KONI Kalsel itu, pemusatan latihan tim bola voli Pra PON Kalsel di Pelaihari. “Usai melakukan seleksi sejumlah pemain yang terjaring lewat Porprov maupun Kejurprov, langsung melakukan persiapan dengan pemusatan latihan,” tuturnya.
Untuk target diperhelatan babak kualifikasi PON ini, lanjutnya, sama dengan tim lainnya yang ingin lolos PON dengan hasil mengembirakan. “Masing-masing tim telah melakukan persiapan semaksimal mungkin agar bisa melewati babak kualifikasi dengan harapan kembali menjadi kontestan PON 2020 Papua,” ucapnya.
Tim yang berhak mendapatkan tiket PON, sambungnya, adalah tim yang masuk enam besar nasional pada babak kualifikasi ini. “Sekarang ini tidak ada lagi pembagian wilayah. Semua provinsi jadi satu, hanya saja saat pertandingan babak penyisihan dibagi beberapa pool,” bebernya.
Mengenai peluang lolos PON, ditambahkannya, semua tim memiliki kesempatan sama untuk masuk peringkat enam besar nasional Pra PON. “Tinggal tim mana yang lebih siap untuk memenangkan setiap pertandingan. Mudah-mudahan kita bisa melenggang ke PON mendatang,” imbuhnya.
Tolah