Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Diduga akibat perkelahian sengit, seorang pria ditemukan luka parah dengan kondisi mengenaskan usus terburai di kawasan Lingkar Selatan, dekat SPBU kedua di jalan Gubernur Soebarjo, Kecamatan Banjarmasin Selatan, Jumat (16/12) malam.
Informasi terhimpun dari berbagai sumber diketahu , korban adalah Madi (35), warga setempat dan diduga seorang pelangsir minyak di SPBU tersebut.
Menurut penuturan kakak kandung korban, Ato (50), sebelum itu dia bersama adiknya mengantri BBM di SPBU tersebut, sejak sekitar pukul 17.00 Wita.
Kemudian adiknya pergi ke depan, dengan maksud ingin mengecek antrian truk.
Baca Juga: Korem 101/Ant Perkenalkan Program Baru, Genjot TMMA dan Dapur Umum
“Saya disuruh tetap jaga di dalam truk, karena ada hp dan juga barang-barang yang lain di dalam truk,” ujar Ato, kepada wartawan di IGD RS Ulin.
Namun tak lama kemudian , ada seorang sopir datang menghampiri dan memberi tahu kalau adiknya sedang terluka.
Mendengar hal tersebut, lantas Ato bergegas menyusul adiknya, dan mendapati adiknya sudah bersimbah darah.
“Dia (korban) terkapar di bawah truk fuso, dan terluka dibagian perutnya,” ucap kakak korban sedih
“Saat itu kondisinya sudah berdarah-darah dan ususnya keluar,” sambungnya
Ato segera langsung mengumpulkan dan memasukkan kembali usus korban yang keluar kedalam tubuh korban.
Menurut Ato saat itu diia tidak bisa kemana mana untuk meminta bantuan orang, karena posisinya sedang membopong korban.
Baca Juga: Mayat Wanita Setengah Telanjang Terbungkus Cover Plastik Ditemukan Mengapung di Sungai Barito
“Kalau saya tinggalkan, maka ususnya akan keluar lagi,” sambung Ato.
Tak lama kemudian, relawan emergency pun melintas, dan Ato pun langsung meminta bantuan, untuk di bawa ke RSUD Ulin.
Namun naasnya, saat dalam perjalanan menuju ke RSUD Ulin, korban tak dapat diselamatkan lagi, dan meninggal dunia.
Saat ditanyakan siapa pelaku dan bagaimana kronologisnya, kakak korban juga tidak mengetahui, karena dirinya sedang berada di dalam truk. Kapolsekta Banjarmasin Selatan, Kompol Eka Saprianto membenarkan kejadian tersebut, namun saat ini saat anggotanya masih melakukan penyilidikan untuk dapat mengetahui asal usul penyebab dari perkelahian
Penulis/ Editor: Mercurius
1 comment