Perkenalkan Safety Riding Sejak Dini, Honda Sambangi TK Al Muhajirin

Unit Kamsel Polresta Banjarmasin bersama Honda memberikan pembekalan keselamatan ke anak TK Al Muhajirin. (foto:ist)

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Mempersiapkan duta keselamatan berkendara (safety riding) masa depan tidak hentinya diupayakan Trio Motor Main Dealer di Wilayah Kalsel dan Kalteng. 

Kali ini, TK Al Muhajirin, menjadi target tim Safety Riding Honda bersama PT Sukses Motor Globalindo Gunung Tua untuk edukasi ke puluhan anak-anak usia dini.

Bertema “Cari_Aman”,  Instruktur Yoga Prabowo didampingi Unit Kamsel Polresta Banjarmasin memperkenalkan rambu lalu lintas, melalui gambar menarik, cerita, dan dongeng.

Anak-anak juga diajak menuangkan imajinasi dan kreatifitas, dengan lomba mewarnai gambar bertema Safety Riding, dan bersenang-senang dengan menuangkan nilai-nilai edukasi.

BACA JUGA: Komisi I DPRD Balangan Kunker Ke Samarinda, Pelajari Tata Kelola Kearsipan dan Kebijakan Daerah

Para guru dan orang tua murid, juga dimanjakan dengan fasilitas layanan servis murah, hingga mendapat perhatian penuh. Misalnya, Anita Zulrakhmida S, orang tua siswa di TK & PAUD Mentari. “Terima kasih untuk Edukasi Safety Riding yang diberikan ke anak-anak, guru, dan orang tua,” ucap Anita Zulrakhmida S, baru ini.

Menurutnya, edukasi tidak hanya menjadi pembelajaran penting bagi anak-anak, namun menambah pengetahuan bagi para orang tua untuk lebih aware terhadap keselamatan.

“Jadi harus selalu menggunakan perlengkapan aman berkendara. Seperti klik helm, dan mematuhi peraturan lalu lintas. Ini mampu melindungi diri dan anak dari resiko kecelakaan,” paparnya.

Sementara itu, Yoga Prabowo, Instruktur Safety Riding Trio Motor, mengakui, dibutuhkan pemahaman etika di jalan raya. “Ya, seperti cara untuk menyeberang.  Pastikan situasi benar-benar aman dengan rumus 4 T yaitu tunggu sejenak, tengok kanan, tengok kiri, tengok kanan lagi, dan kemudian menyeberang,” jelasnya.

BACA JUGA: Tarik Tunai Tanpa Kartu Bank Kalsel di Indomaret, Begini Caranya

Anak-anak pada usia 0-6 tahun merupakan usia emas (golden age) untuk menumbuhkembangkan karakter yang akan terbentuk saat dewasa.

Sebab itu, ungkapnya, mengenalkan Safety Riding sejak dini, akan terbentuk pola piker anak, mengenai pentingnya keselamatan berkendara. “Mereka dapat menjadi duta dan pelopor, tidak hanya untuk diri dan keluarga, tapi juga bagi lingkungan, “ imbuhnya.

Editor : Afdiannoor Rahmanata

Related posts

Muhammad Zainul dan Aam Gunawan Calon Rektor Uniska, Ketua Pemilihan: Pendaftaran Resmi Ditutup

Komitmen Golkar Kalsel Dukung Pilkada Damai 2024

Kelola Pasar Tradisional dengan Bersih dan Nyaman