Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Aplikasi Banjarmasin Pintar yang dirilies
Dinas Komuniksi Informatika dan Statistik Kota Banjarmasin tahun 2022, diakui masih banyak kekurangan dan perlu update pengembangan.
Hal tersebut juga dinyatakan langsung oleh Kadiskominfotik Banjarmasin, Windiasti Kartika. Sejak dirilies Juni lalu sampai saat ini baru 2 ribu lebih masyarakat Kota Baiman mendownload aplikasi tersebut.
Ia merasa jumlah itu masih kurang bila dihitung dari jumlah ASN saja ada 6 ribuan.
“Tentu itu masih sepertiganya saja dari jumlah ASN. Padahal harapan kita ini bisa dipakai masyarkat kota Banjarmasin, ini memang perlu pengembangan dan masukan lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Barisan Muda PAN Ujung Tombak Pemenangan Pemilu 2024
Ia menjelaskan, adapun fitur di dalam aplikasi Banjarmasin Pintar yaitu Pelayanan Publik yang terdiri dari beberapa Aplikasi seperti :
1. Baapik (Banjarmasin Aplikasi Pasien Internal Kesehatan).
2. Kesbangpol (Rekomendasi Penelitian)
3. E Damkar (Layanan Pelaporan Penyelamatan dan Pemadam Kebakaran)
4. eCSR (Sistem Informasi Management CSR).
5. ATCS (Pantaun Lalu Lintas).
6. CCTV (Untuk Memantau Area Publik di Kota Banjarmasin).
7. Posko Bencana (Informasi Pusat Komando Penanganan Bencana).
8. BPSC (Reservasi Ruang Rapat Banjarmasin Plaza Smart City).
9. Tracking Covid-19.
10. JDIH Sekretariat DPRD (Produk Hukum Kota).
11. Bapok (Informasi Harga Pangan).
Oleh sebab itu, pihaknya pun kembali gencar mensosialisasikan aplikasi Banjarmasin Pintar ini kepada masyarakat Kota Seribu Sungai.
“Karena banyak pelayanan publik yang bisa dimanfaatkan masyarakat di aplikasi itu, seperti pengobatan di puskesmas, memantau CCTV, pelayanan di Kesbangpol dan lainnya,” pungkasnya.
Banjarmasin Pintar merupakan aplikasi pelayanan publik yang menampung semua aplikasi SKPD di lingkup kota Banjarmasin.
Tak hanya itu, Banjarmasin Pintar juga aplikasi Single Sign On (SSO), dimana masyarakat dapat masuk ke semua aplikasi pelayanan publik dengan hanya satu kali pendaftaran atau hanya dengan satu akun.
Sebelumnya, saat launching aplikasi itu Juni 2022 lalu, menurut Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina, aplikasi tersebut merupakan bentuk pengembangan dari program Banjarmsin Smart City.
Baca Juga: Gerindra Kalsel ‘Baelang’ ke Markas Redaksi Barito Post
“Ini sebetulnya perbaikan dari program Smart City Kota Banjarmasin. Smart City ini kita kemas dalam branding baru yaitu Banjarmasin pintar, artinya Banjarmasin smart. Tentunya seluruh aplikasi yang ada bisa kita akses dalam satu genggaman saja, semua bisa diakses disitu,” kata Ibnu Sina, Kamis (23/06/22) lalu.
Menurut Ibnu, dalam aplikasi Banjarmasin Pintar itu bisa mengakses berbagai macam keperluan seperti layanan kesehatan terkait kebutuhan rumah sakit, puskesmas, kemudian layanan kebersihan seperti pelayanan pembuangan sampah, hingga pelayanan smart city lainnya.
“Semuanya. Hanya di satu itu. Nanti pengembangannya kedepan akan menjadi pusat informasi bagi perkembangan kota, baik event pariwisata, perkembangan kota, rencana ke depan, semua informasi ada di satu aplikasi Banjarmasin pintar,” jelasnya.
Pucuk pimpinan Kota Seribu Sungai itu pun melanjutkan, hal itu nanti akan dilakukan sosialisasi secara terus menerus, di media mainstream, media sosial kemudian di kecamatan hingga kelurahan dengan menggandeng semua pihak.
“Kedepannya ini pun seluruh ASN wajib mendownload aplikasi ini, kan absen ASN akan disini bisa. Kemudian juga aplikasi pembayaran dalam perkembangannya ke depan akan mengarah ke sana, akan kita bangun infrastruktur IT-nya,” pungkas Ibnu.
Penulis : Hamdani
1 comment