Perlu Kesamaan Visi Misi Dalam Bela Negara Menjaga Ideologi Negara

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Seluruh Camat dan lurah serta dewan kelurahan di Kota Banjarmasin ikuti sosialisasi ‘Bela Negara’ yang digelar Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Banjarmasin di Aula Kayuh Baimbai Balai Kota Banjarmasin, Selasa (20/12).

Acara yang menghadirkan dari Kodim 1007 Banjarmasin dan Akademisi ULM sebagai Narasumber itu dibuka oleh Sekdako Banjarmasin, Ikhsan Budiman, dan mengusung tema ‘Bangkit Bela Negaraku, Jaya Indonesiaku’.

Menurut Plt Kepala Kesbangpol Kota Banjarmasin, Dr Machli Riadi, bela negara merupakan hal wajib yang harus dilakukan setiap warga negara.

Bela negara juga harus dilakukan kesamaan visi dan misi agar prilaku untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sejalan.

Oleh sebab itu, Camat, Lurah, dewan lurah dalam sosialisasi ini memiliki penyamaan sikap dan prilaku terhadap kecintaan terhadap tanah air. Kemudian memahami dan meyakini ideologi pancasila.

Baca Juga: Jalan Pierre Tendean Bakal Diportal Malam Tahun Baru Nanti

Selanjutnya, hal terpenting perlu diperhatikan sudah ada indikasi kelunturan generasi bangsa terhadap ideologi pancasila. Machli bahkan telah menemukan beberapa remaja usia pelajar yang belum hapal pancasila.

“Itu yang menjadi perhatian, kita semua harus menyamakan prilaku dan pemahaman tentang ideologi pancasila. Kalau tidak negara kita akan dijajah kembali” katanya.

“Penjajahan sekarang tidak lagi adanya agresi militer, tapi tanpa kita sadari telah dijajah melalui budaya. Karena kemajuan teknologi informasi melalui sosmed di smartphon yang hampir rata-rata memiliki benda tersebut,” ucapnya usai memimpin acara.

Machli berharap, sosialisasi ini dibumingkan kembali kepada lingkungan sekitar dan Ini perlu disampaikan kepada anak generasi milenial bahwa pancasila adalah ideologi negara yang wajib dipahami.

“Generasi milenial harus mengetahui ideologi pancasila negara kita. Setelah itu baru diajak untuk memahaminya,”.

Baca Juga: Prof Hadi : Mentan Ajak Petani Milenial Genjot Tanam Beras Organik, Kopi dan Bunga

“Pesan-pesan propaganda di media sosial ini harus diantisipasi, diwaspadai. Jangan dianggap remeh, karena kita tidak tahu gadget yang digunakan banyak mengandung sponsor yang mungkin saja bisa menyesatkan,” ujarnya.

Kasdim Kodim 1007 Banjarmasin Letkol Agung Nugroho mengatakan, 19 Desember ditetapkan hari bela negara. Bela negara merupakan tugas seluruh komponen, artinya tidak hanya aparat keamanan TNI maupun Polri namun semua pihak termasuk masyarakat.

Poin penting dalam bela negara ini adalah pentingnya menjaga keutuhan ideologi negara yang tertuang dalam empat pilar kebangsaan yakni Pancasila, Undang-Undang Dasar, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.

“Empta pilar kebangsaan ini harus kita sampaikan, kita wariskan, kita tanamkan agar generasi penerus bisa menjaga dan terpelihara dengan baik,” tuturnya.

Baca Juga: 60 Kasus Demam Berdarah Dua Diantaranya Meninggal

Agung juga menyampaikan, pentingnya menjaga ideologi. Karena ancaman menghancurkan ideologi bangsa ini ada dimana-mana baik berada dari dalam maupun luar.

“Kita harus waspada, hingga sekarang masih ada kelompok yang ingin merubah ideologi kita. Seperti kelompok yang ingin merubah kekhalifahan, nah itu ada dari dalam, tapi kalau kita memang terus ideologi kita, maka tidak akan terpengaruh,” katanya.

Kemudian, Akademisi ULM, Drs Harpani, dalam materinya membangun kecerdasan intelektual salah satu hal yang sangat penting. Karena masih dalam satu menjaga dan membela negara.

Ia mencontohkan, tindak korupsi merupakan kerugian negara itu terjadi karena tidak adanya kecerdasan intelektual, emosional dan religius.

Bela negara adalah sikap dan prilaku yang dijiwai oleh kecintaannya kepada nkri yang berdasarkan Pancasila dan UUD.

Bela negara perlu kesamaan visi dan misi oleh seluruh komponen bangsa, partisipasi seluruh komponen bangsa, pemerintah yang bersih dan berwibawa, terciptamya keadilan dan kesejahteraan.

“Ini juga perlu disampaikan kepada lingkungan sekitar, pada anak kita dan orang tua,” tuturnya.

Penulis : Hamdani

Related posts

Forum Ambin Demokrasi Nilai Pilkada Banjarbaru Demokrasi Hampa

Rakerprov Pertina Matangkan Persiapan Porprov 2025 Tala, Usia Atlet Maksimal 40 Tahun

PBFI Kalsel Usulkan Nomor Pertandingan PON Pada Porprov 2025 Tala

1 comment

Belum Ada Tunjangan Untuk PPPK - Barito Post Selasa, 20 Desember 2022, 20:09 - 20:09
[…] Dukung Saut Samosir... Tingkatkan Kerjasama antar Instansi, Sekretariat DPD RI Kalsel... Perlu Kesamaan Visi Misi Dalam Bela Negara Menjaga... Prof Abdul Hadi : NU Siap Berkolaborasi dan... Pasca Bom di Polsek Astana Anyar, Pengamanan […]
Add Comment