Permasalahan Infrastruktur Dominasi Aspirasi Warga 16 Desa Di HSU

Ketua DPRD Provinsi Kalsel Dr (HC) H Supian HK, SH, MH melaksanakan kegiatan reses untuk penyerapan aspirasi masyarakat di wilayah Kabupaten HSU.(foto : humasdprdkalsel)

Amuntai, BARITOPOST.CO.ID – Permasalahan infrastruktur paling banyak disampaikan warga masyarakat di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU).

Aspirasi tersebut disampaikan warga masyarakat di 16 desa di HSU, yang diserap oleh Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), Dr (HC) H Supian HK, SH, MH dari tanggal 10 hingga 17 November 2024.

Supian HK menyerap aspirasi warga masyarakat itu saat melaksanakan kegiatan Reses Masa Sidang III Tahun 2024, yang menjadi kewajiban para wakil rakyat di daerah pemilihan (dapil).

Supian HK mengatakan reses kali ini permasalahan infrastruktur yang mendominasi disampaikan masyarakat, mulai dari perbaikan jalan, pembuatan jembatan, akses jalan antar desa serta penerangan jalan.

“Tidak jauh berbeda dengan reses sebelumnya, masyarakat menginginkan untuk perbaikan infrastruktur jalan, renovasi jembatan, titian penghubung antar desa serta penerangan pada desa yang masih susah untuk dilalui,” terangnya.

Karena itu politisi senior Golkar ini berjanji pihaknya di legislatif terus mengawal aspirasi yang sudah disampaikan masyarakat untuk diperjuangkan.

“Komitmen untuk mengawal, agar dapat terealisasi,” ucapnya.

Sementara itu Kepala Desa Rantau Bujur Tengah, Hj Husmini mengemukakan aspirasinya melaksanakan normalisasi sungai serta penyambungan jalan agar usaha yang dilakukan masyarakat setempat bisa berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah kami bersyukur atas kedatangan Pak Ketua DPRD Kalsel dalam masa resesnya, semoga usulan dari masyarakat kami segera terealisasi secepatnya,” harapnya.

Ditambahkannya karena daerah kita sebagai penyandang IKN, tentu saja kita perlu membenahi produktivitas kita terutama di bidang perairan dan pertanian.

Ketua Badan Permasyarakatan Desa (BPD) Desa Pararain, Sihapudin menambahkan pihaknya mengusulkan untuk

melakukan pembinaan kepada pengrajin wanita anyaman purun berbahan enceng gondok yang merupakan salah satu kerajinan khas HSU yang bisa dikembangkan agar bisa menembus pasar nasional bahkan internasional.

“Kerajinan tangan ini salah satu mata pencaharian sebagian besar wanita di Desa Pararain. Mulai dari tas, pernak pernik, tikar dan lain sebagainya,” sebutnya.

Sihapudin berharap semoga dengan saran untuk pembinaan bersama Pak Ketua DPRD, kita bisa mengembangkan salah satu UMKM lokal agar produk yang dihasilkan mempunyai nilai tambah dan tentunya dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta bisa masuk pasar nasional bahkan internasional.

Menanggapi aspirasi tersebut, Supian HK berjanji akan memperjuangkan semua aspirasi masyarakat untuk direalisasikan, karena menurutnya apa yang disampaikan oleh masyarakat sangat penting untuk kesejahteraan mereka.

“Insyaallah kita akan memperjuangkan aspirasi yang mereka harapkan, terlebih tadi kita mendengar ada program yang mendukung UMKM yang bisa menambah PAD untuk HSU,” janjinya.

Dikatakannya hal ini salah satu bentuk gotong royong demi memajukan perekonomian mereka.

“Kita dipilih oleh rakyat, maka apapun kebutuhan rakyat insyaallah akan kira perjuangkan,” pungkasnya.

 

Editor/* : Sophan Sopiandi

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Related posts

Paslon 02 Bukan Hasil Pansus, Ini Empat Program Yang Dilaporkan Kebawaslu

Tim Ahli Paslon Aulia-Mansyah Beberkan Hasil Klarifikasi Ke Bawaslu HST, Ini Kata Kata Tenaga Ahli Paslon 01

Dituduh Dukung Penuh Salah Satu Paslon, Ketua Baznas HST Menyatakan Bahwa Itu Hoax