Banjarmasin, BARITO – SMA Islam Terpadu (SMAIT Ukhuwah) menggelar perpisahan siswa secara daring, Minggu (7/6/2020). Hal itu mengingat situasi pendemi yang belum memungkinkan untuk menggelar acara secara tatap muka /langsung di sekolah.
Direktur Pendidikan Yayasan Ukhuwah, Khairani, M.Pd mengungkapkan acara perpisahan kelas akhir sekolah tahun pelajaran ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
“Sebagian besar tidak melaksanakan, sebagian lagi melaksanakan tapi secara daring, namun tidak ada yang melaksanakan seperti biasa karena pandemi Covid-19 yg masih melanda banua dan bangsa serta dunia ini,” ujarnya melalui pesan WhatsApp, Senin (8/6/2020).
Khairani mengatakan, SMA Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin tahun pelajaran 2019/2020 ini meluluskan 71 orang siswa untuk Angkatan V.
Menurutnya, acara kelulusan memiliki cara tersendiri dalam melaksanakannya. Caranya adalah dikemas dalam kegiatan “Khataman dan Haflah Kelas XII Angkatan V Tahun Pelajaran 2019/2020” yang dilaksanakan akhir pekan tadi secara virtual atau daring melalui aplikasi Zoom.Acara juga ditayangkan langsung melalui akun facebook sekolah.
“Walaupun berjauhan dan tidak hadir bersama-sama dalam satu ruangan atau gedung seperti biasa, namun acara ini bisa berlangsung dengan lancar dan khidmat. Para orangtua, siswa dan guru yang mengikuti kegiatan tersebut tetap terharu dan juga sekaligus diliputi kebahagiaan,” jelasnya.
Acara diawali dengan Khataman Al – Quran, para siswa secara bergantian melalui aplikasi Zoom .
Siswa membacakan surah demi surah Al -Quran juz 30 biasa sebagaimana khataman atau ‘batamat’ bagi orang Banjar dan ditutup dengan doa Khatmul Qur’an.
Acara dilanjutkan dengan pembukaan oleh pembawa acara, pembacaan ayat suci Al -Qur’an, menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Ukhuwah, kemudian sambutan kepala sekolah, sambutan perwakilan orangtua dan sambutan ketua yayasan. Menariknya rata-rata yang tampil di layar zoom kegiatan tersebut bukan hanya 1 orang siswa yang lulus, juga didampingi ayah dan ibunya masing-masing.
Siswa memakai pakaian seragam dan jas almamater, dan guru-guru menggunakan pakaian seragam pegawai yang sama.
Susunan acara selanjutnya adalah pengumuman siswa berprestasi.
“Walaupun sudah tidak ada Ujian Nasional, tetapi sekolah tetap memberikan penghargaan untuk kategori nilai rata-rata rapor tertinggi dan nilai rata-rata ujian sekolah tertinggi, baik untuk jurusan IPA maupun IPS,” jelasnya.
Penghargaan juga diberikan kepada 5 peraih nilai Al-Qur’an tertinggi, serta siswa terbaik/teladan putra dan putri.
Puncak acara adalah pengukuhan lulusan Angkatan V SMAIT Ukhuwah.
“Kalau biasanya kepala sekolah yang mengalungkan gordon/medali kelulusan maka perpisahan daring ini yang mengalungkan adalah orangtua masing-masing kepada anaknya berurutan sesuai nama yang disebutkan hingga selesai ke 71 siswa tersebut dengan diiringi Hymne Ukhuwah yang membuat suasana semakin syahdu,” kata Khairani.
Acara kemudian ditutup dengan pembacaan do’a dan kesan pesan orangtua secara langsung di video conference tersebut maupun secara pesan tertulis. Tepat azan Zuhur acara berakhir.
” Semoga lulusan spesial tahun ini sesuai nama angkatannya yaitu Vision dan temanya bisa meraih impian dengan akhlak juara, kata Khairani, M.Pd yang mengikuti acara tersebut secara virtual daring dari rumahnya.
Penulis: Cynthia