Perputaran Uang dari Mudik Diprediksi Capai Rp 72 Triliun

Jelang lebaran mulai ramai warga mudik ke kampung halaman.

Jakarta, BARITO – Tradisi mudik diprediksi bisa menghasilkan perputaran uang mencapai Rp 72 Triliun. Angka itu bisa lebih besar mengingat masa libur lebaran tahun ini yang lebih panjang. Tahun ini, pemerintah Indonesia mengizinkan rakyatnya mudik. Diperkirakan jumlah pemudik tahun ini mencapai lebih dari 80 juta orang. Jumlah tersebut tentunya akan menghasilkan perputaran uang yang nominalnya sangat besar.

Menparekraf Sandiaga Uno memprediksi angka perputaran uang yang dihasilkan dari mudik bisa mencapai Rp 72 triliun. Angka itu didapat dari estimasi jumlah spending pemudik dikalikan dengan jumlah pemudik. “Saya melihat rata-rata wisnus spending Rp 1,5 juta dan ini juga kalau kita lihat dari 48 juta pemudik, maka ada Rp 72 triliun. Angka itu sangat tinggi dan bisa lebih tinggi lagi karena durasi lebaran ini cukup panjang,” ungkap Sandiaga Uno dalam acara Weekly Press Briefing di Gedung Sapta Pesona Kemenparekraf Jakarta, Senin (18/4/2022).

Berbeda dengan tahun lalu, pemerintah tahun ini memberikan cuti bersama yang cukup panjang. Itu masih bisa ditambah lagi dengan kombinasi cuti tahunan yang bisa diperpanjang. “Mudik plus cuti bersama dari kebijakan pemerintah, ditambah boleh dikombinasi dengan cuti tahunan. Yang lalu ketika pandemi kan tidak ada cuti, sebelumnya pun tidak boleh, kalau sudah cuti bersama ya sudah itu saja. Tapi sekarang, ada kelonggaran dan itu memberikan opportunity dampak yang lebih besar terhadap spending wisnus,” ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf Nia Niscaya.

Dengan waktu libur lebaran tahun ini yang lebih panjang, maka prediksi perputaran uang sebesar Rp 72 triliun itu bisa lebih besar lagi. “Jadi Rp 72 triliun ini kemungkinan bisa lebih, jika kita perhitungkan lama masa liburan yang diperpanjang. Dari tanggal 29 April sampai 5 Mei, kita boleh tambah lagi 5 hari kerja, itu diperkirakan hitungannya,” imbuh Nia.

Menurut Sandiaga sendiri, mudik bisa meningkatkan perputaran uang di daerah hingga mencapai 10%. “Perputaran uang akan meningkat 10% dan mudik ini mampu berkontribusi 25% pada pertambahan ekonomi kuartalan,” imbuhnya.

dtk/afd/brt

 

Related posts

Jelang Nataru, Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Lakukan Sidak SPBU di Wilayah Kalsel

Dorong Penetrasi Digital Lewat SuperApp BYOND by BSI

PT Star Wagen Indonesia melakukan Handover Ceremony unit Dewatering Pump PAC SH128 Atlas Copco kepada PT Putra Perkasa Abadi