Banjarmasin BARITO – Kajati Kalsel Dr Mukri SH MH. tiba pertamakali di kantor barunya di Kejati Kalsel, Jalan DI Pandjaitan Kota Banjarmasin, Provinsi Kalsel, Senin (7/3/2022). Kedatangannya disambut Jajaran Kejati Kalsel dan tarian penyambutan khas Banua, Baksa Kembang.
Dr Mukri SH MH yang dilantik Jaksa Agung RI, ST Burhanuddin pada Rabu (2/3/2022) lalu itu usai penyambutan saat press conference mengatakan langkah pertamanya yakni meminta dukungan dari masyarakat Kalsel agar dapat menjalankan amanah dengan baik.
“Mohon dukungan dan supportnya serta koreksi agar dalam menjalankan tugas khususnya dalam penegakan hukum diharapkan bisa diberikan kelancaran,” kata Mukri didampingi jajarannya termasuk Asisten Intelijen, Abdul Rahman SH .MH dan Kepala Seksi Penerangan Hukum, Romadu Novelino SH.
Mantan Inspektur IV pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Kejagung ini mengatakan langkah yang pertama dilakukan yakni melakuka penyesuaian dan identifikasi terhadap problematika yang ada di Kalsel untuk menentukan langkah kebijakan selanjutnya.
“Lihat sikon dulu agar objektif dalam penegakan hukum. Karena penegakan hukum harus jalan, tapi situasi harus tetap kondusif,” terang Mukri.
Asas penting dalam tujuan penegakan hukum yaitu agar terciptanya kepastian hukum, keadilan dan kemanfaatan kata Kajati Kalsel ini dijadikan sebagai parameter dalam melaksanakan tugas.
Disinggung tentang upaya penegakan hukum dalam pemberantasan korupsi, Mukri menjawab dengan tegas, “pemberantasan korupsi kita tetap jalan, tidak perlu banyak mengumbar bicara tapi banyak bekerja,” ujarnya.
Kajati juga meminta masyarakat, pemerintah daerah, BUMD, BUMN dan pihak lainnya untuk tidak sungkan dalam mengakses instrumen-instrumen di Kejati Kalsel yang memiliki tugas untuk membantu masyarakat dalam hal penegakan hukum.
“Untuk masyarakat jangan sungkan-sungkan kita punya instrumen Datun, Penerangan Hukum apabila memerlukan konsultasi hukum. BUMN, BUMD, Pemda bisa akses melalui Datun jika membutuhkan jasa pengacara negara baik pendampingan maupun dalam pembangunan strategis daerah, ” terangnya.
Dr Mukri SH MH terlihat fasih berbahasa Banjar saat berbincang dengan awak media usai sesi press conference.
Sebelumnya, Mukri cukup lama bertugas di provinsi tetangga Kalsel yaitu Kalimantan Tengah (Kalteng) dan pernah bertugas sebagai Kajati Kalteng hingga awal Tahun 2021 lalu.
Bahasa Banjar diketahui salah satu bahasa percakapan sehari hari digunakan masyarakat di Provinsi Kalteng dalam berkomunikasi
Penulis/Editor : Mercurius