Perwakilan DPRD Kalsel Penuhi Janji Serahkan Tuntutan Mahasiswa #SaveKPK ke Setneg

Ketua Komisi I DPRD Kalsel Hj Rachmah Norlias didampingi anggota Komisi I Siti Nortita Ayu Febria dan Sekretaris Komisi IV Firman Yusi menyerahkan langsung tuntutan mahasiswa Kalsel terkait kisruh KPK ke Sekretariat Negara di Jakarta.(foto : hms)

Jakarta, BARITO – Perwakilan DPRD Provinsi Kalimantan Selatan memenuhi janjinya sebagai wakil rakyat untuk merespon keinginan ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang tergabung dalam Forum Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se-Kalsel agar menyerahkan dan menyampaikan tuntutan mereka ke Presiden dalam waktu kurang dari 1 x 24 jam terkait kisruh di internal Komisi Pemberantasan Korupsi Republik Indonesia (KPK RI) dan janji itu telah dipenuhi tiga orang wakil rakyat, Selasa (22/6/2021).

Tuntutan berisi pernyataan sikap BEM se-Kalsel terhadap permasalahan KPK yang sedang terjadi di Indonesia. Sebelumnya tuntutan yang mereka beri tanda pagar (tagar) #saveKPK ini disampaikan ratusan mahasiswa saat aksi unjuk rasa di dekat Kantor DPRD Kalsel di Banjarmasin, Senin (21/6/2021).

Surat pernyataan sikap mahasiswa ini kemudian dibawa DPRD Kalsel melalui tiga orang perwakilannya, yakni Ketua Komisi I Hj Rachmah Norlias, anggota Komisi I Siti Nortita Ayu Febria dan Sekretaris Komisi IV Firman Yusi untuk menyerahkan langsung ke Presiden melalui Sekretariat Negara RI (Setneg).

Bertolak dari Bandara Syamsuddin Noor Banjarmasin pukul 09.00 Wita, Rachmah Norlias mengungkapkan niatnya bersama rombongan.

“Pernyataan sikap dari mahasiswa Kalimantan Selatan untuk disampaikan ke Presiden Jokowi hari ini, kami mohon doanya untuk kelancaran,” katanya.

Setiba di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, rombongan perwakilan DPRD Kalsel ini dijemput pejabat Badan Penghubung Provinsi Kalsel langsung menuju Sekretariat Negara di Jakarta yang sudah dikoordinasikan terlebih dahulu dan tiba pada pukul 11.10 WIB.

Rombongan kemudian diterima oleh Agung Staf Tata Usaha Layanan Informasi Publik Kementerian Sekretariat Negara RI.

Pada kesempatan itu Firman Yusi menyampaikan langsung maksud kedatangan mereka dan membacakan kembali isi pernyataan sikap BEM se-Kalsel sebanyak delapan poin.

“Kami membacakan isi dari surat yang kami sampaikan tadi, lebih banyak kami minta disampaikan kepada Presiden pernyataan sikap Badan Eksekutif Mahasiswa Kalimantan Selatan tersebut,” pintanya.

Lebih lanjut politisi PKS ini menyampaikan akan menyerahkan bukti dokumentasi penyerahan ini kepada mahasiswa.

“Kami DPRD Kalsel memberikan tindaklanjut dengan bukti tanda terima, dokumentasi berupa foto dan video bahwa kami menyampaikan keinginan mahasiswa Kalsel di Sekretariat Negara dan Kantor Staf Kepresidenan,” katanya.

Sementara anggota Komisi I Siti Nortita Ayu Febria mengharapkan mahasiswa dapat menerima apa yang telah diamanahkan kepada mereka.
“Kami mengharapkan apa yang telah kami laksanakan bisa diterima oleh adik-adik mahasiswa,” harapnya.

Lebih lanjut politisi karib disapa Ibu Tatum ini menyampaikan keinginan mereka untuk berdiskusi tidak bisa dilaksanakan karena sebagian pejabat Setneg sedang bekerja di rumah.

“Karena tingginya kasus covid di Jakarta, pegawai di Kementerian Sekretariat Negara hanya sebagian masuk kantor, sebagian lagi melaksanakan Work From Home (WFH), sehingga tidak memungkinkan untuk pelaksanaan pertemuan ataupun berdiskusi,” paparnya.

Selanjutnya rombongan bergerak ke Kantor Sekretariat Kabinet RI Bagian Layanan Informasi Publik yang tidak jauh dari situ untuk menyerahkan tembusan surat pernyataan sikap tersebut.

Rilis    : DPRD Kalsel
Editor : Sopian

Related posts

Dukung Program Asta Cita Presiden RI, Rekrutmen Bakomsus Sisa 2 Hari, Segera Daftar

Tajuddin Noor Kontraktor di HST Ditetapkan jadi DPO

Pemprov Kalsel Ikuti Uji Publik Keterbukaan Informasi di KIP RI