Banjarbaru, BARITO – Antusiasme pemain sepakbola usia dini di Kalimantan Selatan (Kalsel) ternyata cukup tinggi untuk menjajal kemampuannya.
Hal ini terbukti dengan keikutsertaan 64 tim dari sejumlah sekolah sepakbola (SSB) di Kalsel mengikuti Turnamen Paman Birin Cup U 12 Tahun 2019 di Lapangan Murjani, Banjarbaru.
Kegiatan yang dilaksanakan selama lima hari dari tanggal 23 hingga 27 Nopember itu secara resmi dibuka oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi Kalsel, Hermansyah mewakili Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor yang saat itu tengah berada di Desa Kiram, Kabupaten Banjar pada acara Uncle Hard Enduro, Sabtu(23/11) pagi.
“Melihat antusiasme puluhan SSB mengikuti turnamen ini menandakan pembinaan sepakbola usia dini sudah sangat baik, ” ujar Hermansyah kepada wartawan usai pembukaan.
Tim sepakbola yang menjadi peserta turnamen diantaranya berasal dari Kota Banjarmasin, Banjarbaru, Tanah Laut, Tanah Bumbu, Banjar, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan dan Tabalong.
Dia mengungkapkan bahwa acara itu menjadi even tahunan yang bertujuan untuk melahirkan bibit pesepakbola handal. Sehingga diharapkan mereka menjadi atlet sepakbola yang berprestasi.
Pada kesempatan itu, dia juga berjanji akan memberikan pembinaan melalui berbagai program. Selain itu, imbuhnya, untuk meningkatkan pembinaan, tahun depan kegiatan yang sama akan digelar di kabupaten misalnya Tanah Laut, Tabalong ataupun Kotabaru.
“Setelah turnamen ini, kami minta Fosbi Kalsel melakukan inventarisasi juara dan anak-anak usia dini yang memiliki bakat. Mereka akan menjadi satu tim yang dibina secara profesional, ” jelasnya.
Dipilihnya Kota Banjarbaru sebagai tempat penyelenggaraan turnamen tahun ini menurutnya karena berdasarkan inventarisasi di dinasnya, di Kota Banjarbaru lah yang paling banyak pendidikan olahraga usia dini.
“Sarana dan prasarana olahraganya juga memadai misalnya di Lapangan Murjani ini, ” urainya.
Banyak Jam Terbang
Salah satu pelatih, atau Head Coach SSB Junior 2000 Banjarmasin, M Noor menuturkan, pihaknya belum memasang target pada turnamen tersebut. Yang penting, imbuhnya, anak-anak terus dilatih untuk bermain sebanyak mungkin agar mengantongi jam terbang yang tinggi.
“Program buat mereka yakni lebih banyak bermain dan bermain. Ini agar jam terbang banyak dan tidak demam panggung atau tidak grogi. Kalau grogi bisa mempengaruhi permainan,” ujarnya.
Dia mengungkapkan bahwa tim SSB Junior 2000 yang diturunkan pada turnamen ini sudah menjalani latihan sejak beberapa bulan yang lalu.
“Latihan sudah ada jadwalnya yakni hari Senin dan Rabu di Stasion 17 Mei pukul 2 siang sampai selesai. Persiapan sudah kami lakukan sejak beberapa bulan yang lalu karena kita sudah mendengar bahwa akan ada kejuaran u 12 oleh Paman Birin untuk menggalang dan mengumpulkan pemain untuk berlaga disini,” bebernya.
Penulis: Cinthia