Pesilat Kalsel Disiapkan Hadapi Porprov 2020

ATRAKSI pasangan atlet silat yang ditampilkan pada pembukaan Kejuaraan Provinsi Pencak Silat Paman Birin Cup tingkat dewasa 2019 di SKB Mulawarman Banjarmasin, Senin (9/12) yang digelar Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). (foto ist/brt)

Banjarmasin, BARITO – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali menggelar Kejuaraan Provinsi Pencak Silat Paman Birin Cup IV tingkat dewasa 2019 di SKB Mulawarman Banjarmasin, Senin (9/12).

Ketua Panitia sekaligus Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesai (IPSI) Kalsel, Widharta Rahman menyebutkan, kegiatan yang dijadwalkan 9-12 Desember itu diikuti pesilat dari 13 kabupaten/kota se Kalsel sebagai persiapan daerah untuk pelaksanaan Porprov 2020 nanti.

“Dengan banyaknya frekwensi bertanding ini, akan menambah pengalaman bertanding dan semangat mental juara,” ujarnya.

Disebutkan Widharta,  kompetisi  kali mempertandingkan kelas nomor A sampai F lalu tunggal putra lalu ganda putra dan putri kelas tanding, kecuali nomor beregu yang tidak termasuk, karena banyak peserta yang belum siap.

Gubernur Kalsel, H Sahbirin Noor dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel, Yuyu Rahmat Mulyana menyebutkan, Pemerintah Provinsi  berkomitmen mendorong kemajuan olahraga di daerah.

Hal itu dibuktikan dengan dukungan dana untuk Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalsel tahun depan dengan alokasi lebih besa yakni mencapai Rp120 miliar untuk kegiatan olahraga di daerah, termasuk pengembangan olahraga pencak silat.

Pembukaan Kejuaraan Provinsi Pencak Silat Paman Birin Cup tingkat dewasa 2019 turut dihadiri Ketua Harian IPSI Kalsel, Djumadi Maserun dan Wakil Wali Kota Banjarmasin merangkap Ketua KONI Kota Banjarmasin, Hermansyah.

Penulis: Salman

Related posts

Sering Transaksi Sabu, Pelaku ini Digrebek di Rumahnya Jalan Tunjung Maya Banjarmasin

Rampok Siang Bolong Gegerkan Warga 9 Oktober Banjarmasin

Rugikan Negara 1,9 Milyar, Pegawai Pegadaian Banjarmasin jadi Tersangka