Pesta Penen Sekalian Nonton Bareng

by admin
0 comments 2 minutes read

Paringin, BARITO
Guna memberikan hiburan sekaligus edukasi kepada masayarakat di desa terpencil seperti di Desa Binuang Santang dan anak Desa Libaru Sungkai yang berada di Kecamatan Halong. Masyarakat desa disuguhkan film tentang kepahlawanan dan jiwa nasionalisme.

Ditengah pesta panen yg dirayakan oleh warga dayak meratus yang bermukim di Desa Libaru Sungkai, mereka sangat antusias menyaksikan pemutaran film yang di tayangkan oleh Satgas Penerangan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 106.

Pemutaran film ini bekerjasama dengan Dinas Kominfo Kabupaten Balangan. Adapun film yang ditayangkan adalah film Pangeran Antasari dan film perjuangan panglima Sudirman. Film sejarah ini ternyata memang sangat digemari oleh warga ditempat ini baik anak2 maupun orang tua.
Berdurasi 90 menit setiap filmnya, tidak mengubah posisi warga yang asik menonton dari awal pemutaran film hingga akhir.
“Antusias warga ini dikarenakan akses PLN yang tidak mencapai desa ini, menyebabkan mereka sangat antusias ketika ditayangkan film,” ungkap Perwira Penghubung Mayor Inf M Chairul, Minggu (13/10).

Usai pemutaran film warga melanjutkan aruh adat atau pesta panen sampai dini hari. Berbagai jenis masakan tersaji ditempat mereka pesta.
“Prajurit kita yang sedang melaksanakan tugas dalam proyek TMMD pun tak luput dari undangan warga dayak libaru sungkai yang sedang merayakan pesta aruh,” ujar Chairul.

Sebelumnya, warga di Desa Binuang Santang pun juga sudah diberi suguhan pemutaran film. Masih tetap bekerjasama dengan Diskominfo Balangan, masyarakat di Desa tersebut disuguhkan Film Merah Putih memanggil.

Antusias warga juga sangat tinggi, selain dapat hiburan gratis, masyarakat merasa keekraban dan silaturahmi terjalin erat melalui kegiatan tersebut.
Sementara itu, Dandim 1001 Amuntai-Balangan Letkol Inf Ali Ahmad Satriadi berpesan kepada prajurit yang melaksanakan tugas agar senantiasa berpegang Teguh pada Sapta Marga dan 8 TNI wajib dimanapun berada dan bertugas.

“Kita sebagai prajurit dimana pun kaki berpijak harus selalu berpegangan pada Sapta Marga dan 8 TNI,” tegasnya.
Sedangkan kepada masyarakat, Ali mengucapkan terima kasihnya karena selama personilnya menjalankan tugas TMMD di desa ini disambut dengan hangat. Masyarakat turut serta membantu suksesnya program ini.

“Kami sangat mengapresiasi sambutan hangat masyarakat di kedua desa ini, kami disini diterima layaknya warga desa sendiri,” pungkasnya.

wnd

Baca Artikel Lainnya

Tinggalkan komentar