Petani Binaan BAZNAS di Batola Panen Raya, Hasilkan 5,6 ton per hektarnya

by baritopost.co.id
0 comments 2 minutes read
Ketua K BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA dan tamu undangan saat melakukan panen raya di Desa Anjir Pasar II Kabupaten Barito Kuala Kalsel Selasa (13/8).

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Pada musim kedua, petani Batola Kalsel yang merupakan binaan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Republik Indonesia (RI) melaksanakan kegiatan panen raya.

Panen raya dilaksanakan di lahan sawah pertanian di Desa Anjir Pasar II Kabupaten Barito Kuala (Kalsel), Selasa (13/8).

Dibandingkan tahun lalu, panen raya kali ini cukup berlimpah
Hal tersebut karena luas lahan pertanian yang digarap petani cukup luas dari 33 hektar, ditahun 2024 ini menjadi 100 hektar. Dengan pengasilan 5,6 ton perhektarnya.

Hal itu seperti ya g diutarakan Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA yang memimpin panen raya. Turut hadir dalam acara Pimpinan BAZNAS RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan Saidah Sakwan, MA., Sekda Kab Batola, Ir.H.Zulkipli Yadi Noor, M.Sc, Kepala Kanwil Kemenag Kalsel, Dr. H. Muhammad Tambrin, M.M.P.D, Kepala Balai BPPMDTT Banjarmasin, Ahmad Syahir, S.H.I, M.H, serta Ketua BAZNAS Provinsi Kalsel Drs. H. Irhamsyah Safari.

Baca Juga: PIN Emas Kadin untuk Gubernur Kalsel Disematkan

“Untuk lahan gambut 5,6 ton perhektar cukup besar, yang tentunya kualitas pendapatan petani juga meningkat,” katanya.

Keberhasilan para petani lanjut dia juga tak lepas dari koloborasi yang kuat antara BAZNAS Daerah, Kementerian Desa & PDTT, Badan Penyuluh Pertanian, dan Pihak Desa setempat.

“Lumbung Pangan ini diharapkan menjadi bagian dalam pengembangan usaha ekonomi bagi para petani,” ucap KH Noor.

Melihat hasil yang sangat memuaskan ini, kedepan dia berharap tak hanya 100 hektar, tapi kalau bisa 1000 hektar didaerah Batola akan dijadikan lumbung pangan.

Dikatakan, lumbung pangan Kalsel merupakan lumbung pangan padi ke 6 dari 8 titik program Lumbung Pangan yang dikembangkan BAZNAS RI kurun waktu 2020-2024.

Disinggung apakah program lumbung pangan akan dikembangkan di daerah Kalsel lainnya? KH. Noor mengatakan tentu. Asal ujar dia didukung oleh kekuatan masyarakat dan pemerintah daerah setempat.

Sementara Staff Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Provinsi Kalsel, Agus Dianor mengapresiasi kegiatan panen raya di yang digelar Baznas di Kalsel.

Menurutnya, hal ini adalah salah satunya upaya sebagai penyangga pangan nasional. Karena Kalsel juga merupakan wilayah tetangga Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Juga: Warga Sundai Pakai Mesin Untuk Dapatkan Leding Pasca Perbaikan Pipa

“Semoga bisa lebih banyak dan terus berkembang lagi. Dan kami dari Pemerintah Provinsi Kalsel mendukung ini,” ucapnya.

Senada, Sekda Kabupaten Batola, Ir.H.Zulkipli Yadi Noor, M.Sc mengucapkan terima kasih kepada BAZNAS baik itu dari pusat, provinsi, dan kabupaten untuk unsur-unsur lainnya yang telah membantu kegiatan ini.

“Program ini sangat membantu meningkatkan produktivitas petani di Kabupaten Barito Kuala. Mudah-mudahan ke depannya kegiatan ini bisa kita perbanyak, kita replikasi di tempat lain. Sehingga ini betul-betul menjadi program unggulan,” ucapnya.

Penulis: Filarianti
Editor: Mercurius

Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya

Baca Artikel Lainnya

Leave a Comment