Petani Butuh Pupuk Bersubsidi, Produksi Beras Kalsel Surplus 400 Ribu Ton

Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Provinsi Kalsel Syamsir Rahman menegaskan, petani di Kalsel sangat mengharapkan pupuk bersubsidi tersedia. Meski demikian, pemerintah pusat membatasi kouta pupuk bersubsidi, mengingat kondisi keuangan Negara yang tidak mencukupi.

“Jadi, bagaimana kita memformulasikan, seperti e-RDKK dan usulannya sudah kita sampaikan, sehingga petani di Kalsel mendapatkan pupuk bersubsidi. Jadi  pemerintah kabupaten/kota tinggal melakukan pengawasan. Bagaimana hasil padi, kedelai, jagung, dan jangan lepas sasaran dalam pemberian pupuk bersubsidi, agar produksi tidak turun,” ucap Syamsir Rahman, Rabu (1/6/2022).

Pemprov Kalsel, sebutnya, akan merealokasi pupuk bersubsidi yang tidak terserap di kabupatan/kota yang lain. “Jadi perhatikan ketersedian pupuk di daerahnya masing-masing. Masyarakat di daerah sangat berharap ketersediaan pangan tetap selalu ada,” paparnya.

Apalagi, sambung Syamsir Rahman, Kalsel dipersiapkan sebagai pintu gerbang Ibukota Negara (IKN), tentu penyiapan pangan dan produksi pertanian sangat utama. “Arahan Paman Birin (Gubernur Kalsel), mulai sekarang dipersiapkan surplus 400-500 ribu ton produksi beras Kalsel dari 1,1 juta ton. Solusi terbaik jika pupuk bersubsidi dikurangan pemerintah, maka harga produksi padi dan kedelai jangan rendah atau diatas harga standar,” imbuhnya.

Penulis : Afdi