Banjarmasin, BARITO
Asisten 2 bidang perekonomian Pemko Banjarmasin Doyo Pudjadi mengatakan, pasca terbakarnya rumah dan Puskesmas Kayu Tangi Rabu malam tadi, maka pelyanan dialihkanke puskesmas lain, Kamis (9/5/2019). Pengalihan itu harus paling dekat dengan Kayu Tangi dan di dua puskesmas lain.
Dia menjelaskan karena puskesmas itu sifatnya pelayanan maka dalam situs apapun pelayanan tetap harus diutamakan ketika terjadi kebakaran. Langkah pertama bagaimana pelayanan tetap jalan dan manajemennya adalah melakukan pengalihan, agar pasien tetal dilayani di tempat mana yang terdekat.
“Percepatan pengalihan pelayanan sudah kami Arahkan ada dua Puskesmas yang akan menampung sementara pelayanan dan akibat kebakaran, yaitu Puskesmas S Parman dan Sie Jingah”sebut Doyo.
Kemudian medik paramedic dan dokter segera merapat ke Puskesmas S Parman dan Puskesmas Sungai Jingah, supaya ketika ada beban yang lebih besar di dua titik ini ada juga tambahan matic parametrikmya.
Doyo mengatakan yang pertama pelayanan tetap bisa dilakukan yang biasanya datang ke Kayu Tangi diarahkan kedua puskesmas tadi. Dengan demikiam tenaga medis tetap bisa bekerja.
“Kita ada inisiasi untuk meminjam gedung Veteran di bundaran Kayu Tangi, bila ijinkan terdekat maka pemerintah kota akan segera membenahi gedung Veteran itu sebagai tempat sementara,”harapnya.
Selanjutnya Veteran ini gedung itu selesai dibenahi maka akan pindahkan lagi petugas yang tadi di puskesmas S Parman dan Sie Jingah.
Hal itu dimaksudkan agar karyawati puskesmas Kayu Tangi tidak terkesan menganggur, kemudian pihak KepalaPuskesmas dan Asisten 2 serta PUPR akan mendesain, apakah puskesmas itu dibenahi atau dibangun baru. Apabila sudah selesai dibangun, selanjutnya petugas awal kembali merapat.
Arsuma