“PIAN SEHAT ” Aplikasi Inovasi Biddokes Polda Kalsel, Permudah Swab hingga Informasi Ketersediaan Darah

KABIDDOKES Polda Kalsel Kombes dr H Erwinn Zainnul Hakim MARS, MH.Kes (foto istimewa)

Banjarmasin, BARITO – JAJARAN Kepolisian Daerah Polda Kalsel yang dibawah komando Kapolda Irjen Nico Afinta terus bergerak memutus penyebaran Covid-19 di bumi Lambung Mangkurat. Termasuk jajaran Biddokes Polda Kalsel yang terus melakukan inovasi dan terobosan baik melalui kerja sama dengan stakeholder serta kreativitas anggota.

Setelah sebelumnya sukses dengan Aplikasi Swab Berjalan (Siwalan) yang mengadopsi teknologi kekinian membantu pelaksanaan Swab tanpa terjadi kontak fisik petugas dan warga yang di Swab, Biddokes meningkatkan lagi cakupan aplikasi sebelumnya.

Aplikasi Banua Sehat Seberataan (PIAN SEHAT) yang merupakan modernisasi dari aplikasi sebelumnya oleh jajaran kerja yang dikomando Kabid Dokkes Kombes dr H Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes ini memilki beragam fitur layanan. Dimana melalui aplikasi mempermudah masyarakat termasuk petugas baik melakukan Swab juga lokasi rumah sakit karantina dan laboratorium

“Jadi kalau orang Swab cukup isi form datang ke puskesmas, oleh operator bar code nya discan, selain itu pengguna juga bisa mengetahui data lokasi RS karantina, RS rujukan dan kemampuan laboratorium di dalamnya ” terang Kabid Dokkes Polda Kalsel Kombes dr H Erwinn Zainul Hakim, MARS, MH.Kes, Rabu (22/7/2020) pagi.

Uniknya lagi pada aplikasi ini bisa memberikan alarm kepada tenaga kesehatan yang berada di sekitar pengguna aplikasi sedang sakit.

“Tombol merah yang disebut Emergency Medic ketika pengguna aplikasi sakit jika ditekan, maka tenaga kesehatan yang berada di sekitar ponsel nya akan berbunyi dan akan melakukan tracking ” ujar Erwinn.

Menurutnya aplikasi PIAN SEHAT ini sudah didemonstrasikan ke seluruh kepala dinas kesehatan dan jajaran termasuk Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalsel. Aplikasi ini juga bermanfaat bagi tenaga kesehatan untuk melakukan tracking kepada pasien.

Petugas tinggal mengisi Nomor Induk Kependukan (NIK) pasien yang sudah terintegrasi dengan Disdukcapil. Jika si pasien belum menginstal aplikasi akan muncul alamat, namun jika sudah menginstal pasien akan bisa diikuti kemana dia pergi dengan kondisi real time.

“Kita sudah sepakat dengan pihak rumah sakit, mereka tinggal mengisi, seingga bisa diketahui ketersediaan kamar untuk Covid, berapa yang dirawat dan yang meninggal dengan kondisi real time” beber Erwinn lagi.

Selain itu didalam aplikasi ini juga ada fitur Datuk Banua atau Darah Untuk Banua yang memberikan informasi ketersediaan darah dan golongan darah yang tersedia.

Fitur ini bekerja seperti Emergency Medic yang memberikan alarm kepada pengguna ponsel yang berada di sekitar warga yang membutuhkan darah” Beragam fitur lainnya juga ada di PIAN SEHAT ini termasuk fitur SIPP bagi anggota kepolisian dan infornasi Kampung Tangguh Banua ” tambah Erwinn lagi.

Erwinn mengakui Biddokes Polda Kalsel selalu bergerak bersama Pemerintah Daerah dan stakeholders lainnya dalam penanganan Covid 19 di Banua.

Dari terus menerus melakukan sosialisasi protocol Covid-19 hingga menurunkan tenaga kesehatan dari Bidang Dokter Kesehatan (Biddokes) Polda Kalimantan Selatan dalam melaksanakan giat baik pengobatan terhadap pasien Covid.

Menurutnya sesuai dengan arahan Kapolda yakni peningkatan PCR pihaknya pun telah melaksanakan kerjasama atau MOU dengan PT Pama Persada Nusantara beberapa hari lalu dimana ada bantuan mesin PCR.

“Insyaallah akhir bulan bisa beroperasi agar menambah cakupan pemeriksaan swab,” pungkas Erwin yang mengupayakan mesin PCR tersebut akan ditempatkan di RS Bhayangkara. Yuk bagi warga Banua pengguna smart phone instal aplikasi PIAN SEHAT !

Penulis : Mercurius

Related posts

Logo dan Maskot HPN 2025 Resmi Diluncurkan

Ketua PWI Pusat Apresiasi Program Wartawan Menanam Dukung Ketahanan Pangan

KPU Tetapkan Paslon Yamin-Ananda Jadi Wali dan Wawali Kota Banjarmasin