Pelaihari,BARITO – Selama 3 tahun 6 bulan bertugas sebagai Kepala Kepolisian Resort (Kapolres) Tanah Laut, AKBP Sentot Adi Dharmawan harus pindah tugas dan pindah tugas jabatan baru ini bisa di katakan lebih dekat untuk kumpul bersama sanak keluarga, demikian Kapolres Tala AKBP Sentot Adi Dharmawan, Jum’at malam (1/11) dalam jamuan makan malam bersama awak media Tala di salah satu rumah makan di kota Pelaihari.
Di dampingi Kabag Ops Akp Novi Adi Wibawa dan perwira Polres Tala lainnya, AKBP Sentot Adi Dharmawan sendiri bakal menduduki jabatan barunya di Mabes Polri sebagai Kasubbagdok Bagdoklit Roanalis Baintelkam Polri.
Ada yang pergi sudah pasti ada yang datang, jabatan Kapolres Tala setelah di tinggalkan AKBP Sentot Adi Dharmawan, maka ia di gantikan oleh AKBP Cuncun Kurniadi,S.Ik yang semula menjabat Kabagbinkar ROSDM Polda Kalsel.
Prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolres Tala bakal di gelar di Polda Kalsel yang di rencanakan pada tanggal 11 November 2019 mendatang.
Lama bertugas di bumi Tuntung Pandang sudah pasti banyak hal yang di alami dan di rasakan AKBP Sentot Adi Dharmawan. Kasus penanganan di akhir masa jabatanya sebagai Kapolres Tala, berhasil mengungkap illegal loging di Desa Pasir Putih Kecamatan Kintap, dan hal itu merupakan ungkap kasus terbesar pasalnya dari perhitungan pihak Dinas Kehutanan, temuan kayu-kayu log di kawasan perkebunan kelapa sawit tersebut terdapat kurang lebih 4.000-an batang termasuk dengan kayu-kayu log Meranti Campuran (MC) termasuk yang berada di bansaw yang di duga menampung kayu-kayu log illegal, dan kasus ini untuk skop provinsi Kalsel merupakan ungkapan terbesar.
Apa yang di rasakan oleh AKBP Sentot Adi Dharmawan selama bertugas di Kabupaten Tanah Laut.
Menurutnya, masyarakat Tala begitu sangat mendukung Kamtibmas, masyarakatnya tidak temperamental, dan cenderung kondisif walau diakui ada konflik sosial, namun cara penyelasaiannya secara adem, taat hukum, lebih terbuka, dan yang patut menjadi catatan masyarakat masih percaya dengan pihak Pemerintah Daerah maupun aparat hukum, terangnya.
Diakui pula, bagi jajaran Polres masih ada target program yakni Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) yang harus di capai.
“Dalam program tersebut jelas tidak ada lagi birokrasi yang berbelit, adanya sinergitas dengan stake holder untuk tercipta dengan baik, sehingga out comenya masyarakat yang menerima pelayan dapat merasakan lebih baik dan cepat,”katanya.
Mengakhiri jamuan makan malam, AKBP Sentot Adi Dharmawan berpesan kepada awak media yang ngepos di Tala untuk selalu kompak dan tetap menjaga hubungan yang sudah terbina dengan baik bersama jajaran Polres Tala, karena diakui dari beberapa tulisan atau berita yang di sajikan dapat membawa sejumlah reward dari pimpinan Polri kepada anggota Polres Tala.
Sejumlah prestasi anggota Polres Tala yang mendapat reward era Kapolri Jenderal Pol M.Tito Karnavian yakni tahun 2017 kepada Iptu Munadi Bhabinkamtinmas dari Polsek Takisung atas kinerjanya sebagai tenaga pengajar atau guru mengaji. Kemudian di tahun 2018 Bripda Trie Wardoyo Bhabinkamtibmas dari Polsek Kurau atas dedikasinya mampu memberikan penyadaran dan keyakinan diri kepada pemuda bernama Syamsudin warga Desa Handil Gayam Kecamatan Kurau yang mengurungkan diri di kamar rumah selama kurang lebih 3 tahun, serta di tahun 2019 penggunaan aplikasi Android SITALA, sebuah aplikasi untuk memandu warga dalam pembuatan SIM dan dengan follower di atas 1.000 hingga mendapat piagam dari MURI sebagai pengguna aplikasi terbanyak, dan piagam MuRI di terimakan oleh Kapolda Kalsel Irjen Pol Yazid Fanani pada puncak Millineial Safety Road di Banjarbaru.
Penghargaan lainnya dari Kapolda Kalsel kepada unit tim Reskrim Polres Tala yakni berhasil mengungkap kasus illegal loging terbesar di Kalsel dalam jumlah ribuan batang kayu log Meranti Campuran (MC) di wilayah Kecamatan Kintap.
“Polri juga tidak menutupi jika ada anggotanya yang berbuat tidak sesuai dengan citra Kepolisian dengan memberikan tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku di Kepolisian,”tutup Kapolres.
Penulis: Basuki