Banjarmasin, BARITO
Lagi, pipa tua milik PDAM Bandarmasih alami kebocoran di Jalan A Yani Km 1. Sontak, bocor membuat kondisi lalu lintas terganggu karena airnya meluber ke jalan, Kamis malam (25/11).
Beruntung, genangan air akibat kebocoran pipa langsung mendapatkan tindakan emergency Tim PDAM Bandarmasih. Singkatnya, kebocoran sudah tertangani dan tinggal menunggu pemulihan distribusi.
Menurut Direktur Operasional PDAM Bandarmasih, Ir Supian, yang juga berada di lapangan, pipa yang bocor itu merupakan jenis pipa tua berusia sekitar 27 tahun.
Pipa tua memang rentan rusak, karena sudah tidak normal lagi menahan tekanan dari atas. Apalagi sekarang volume kendaraan berbagai jenis semakin meningkat.
“Itu pipa yang bocor pipa berukuran Pipa 630. Dan ini usianya sudah tua sekitar 27 tahun,” bebernya.
Supian melanjutkan, karena kebocoran tersebut memaksa pihaknya untuk menghentikan pendistribusian air bersih ke pelanggan hampir di seluruh Banjarmasin Barat
Pihaknya pun mengharapkan pada 2022 mendatang, program kerja penggantian pipa khususnya di Jalan A Yani Km 1 hingga jembatan Dewi bisa terealisasi. Mengingat pipa tersebut untuk mendistribusikan air bersih ke Banjarmasin Barat dan Banjarmasin utara.
“Kami sudah menyusun rencana penggantian pipa, mudah-mudahan tidak ada halangan perizinannya sehingga penggantian pipa tersebut berjalan lancar,” harapnya.
Humas PDAM Bandarmasih, Nur Wakhid menambahkan, pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan ini.
“Kebocoran pipa ini sifatnya mendadak dan emergency, sehingga kami tidak bisa mengumumkan lebih awal adanya air leding mati di wilayah Banjarmasin Barat,” katanya.
Dia menambahkan, air leding mati untuk pelanggan di Banjarmasin Barat diprediksi selama enam jam. Seperti biasanya juga, bagi pelanggan yang ingin mendapatkan air dengan jumlah banyak bisa menghubungi pihaknya.
Penulis : Hamdani