Marabahan, BARITOPOST.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) melalui Dinas Kepemudaan, Olahraga, Budaya dan Parawisata (Disporbudpar) melaksanakan acara Rapat Koordinasi (Rakor) Lintas Sektor Kepemudaan, di Aula Selidah Marabahan, (26/9/2024).
Rakor dengan tema “Implementasi Rencana Aksi Daerah (RAD) untuk Pemuda Lebih Maju” tersebut, dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan Drs.H.Samson, M.Si, yang mewakili Pj Penjabat (Pj) Bupati Batola.
Pj Bupati dalam sambutan tertulisnya mengatakan era globalisasi dan modernisasi ditandai dengan kian pesatnya kemajuan teknologi dan informasi yang semakin canggih, telah sekaligus membawa konsekuensi semakin mudah nya faham atau ideologi asing untuk masuk dan mempengaruhi cara berpikir generasi muda sekarang ini.
“Oleh karena itu, saya sangat menyambut baik sekaligus memberikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi lintas sektor kepemudaan dengan rencana aksi daerah tersebut diharapkan dapat meningkatkan Index Pembangunan Pemuda (IPP), dan para generasi muda bisa terus menggelorakan semangat ditengah berbagai persoalan yang ada, serta mampu menyikapinya secara objektif, kritis dan konstruktif, ” paparnya
Ia juga menambahkan pelaksanan kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari peraturan presiden Republik Indonesia Nomor 43 tahun 2022 tentang koordinasi strategis lintas sektor penyelenggaraan pelayanan kepemudaan.
“Oleh Karenanya, kiranya dapat mengimplementasikan perpres tersebut dengan pelaksanaan program sinergis antar sektor dalam hal penyadaran, pemberdayaan serta pengembangan kepimpinan dan kepeloporan pemuda.” tambahnya
Pj. Bupati Dinansyah juga berpesan untuk bisa menjadi sarana menyatukan sudut pandang pemikiran dan pemahaman tentang peranan pemuda, baik dalam konteks peningkatan kualitas dirinya, maupun dalam rangka menunjang sekaligus mendorong terwujudnya percepatan pencapaian kemajuan pembangunan di seluruh wilayah Kab. Barito Kuala.
“Harus disadari dan difahami para pemuda adalah generasi yang akan memegang tongkat estafet pembangunan, sehingga dituntut untuk peka dan responsif terhadap dinamika masyarakat serta memiliki kemampuan untuk mengembangkan ide dan gagasan konstruktif bagi kemajuan daerah, bangsa dan negara,” pesannya.
Materi dan Narasumber diisi oleh Bappeda Kalsel, Dispora Kalsel, Ketua forum aksi penyuluh anti korupsi Kalimantan Selatan. Rakor diikuti sebanyak 150 Peserta dari berbagai Satua Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terlibat kepemudaan.
(Adv/A.A /Foto by : Ben/Kominfo)
Follow Google News Barito Post dan Ikuti Beritanya