Banjarmasin, BARITO – TP PKK Provinsi Kalimantan Selatan menggelar peringatan Isra Mi raj Nabi Muhammad SAW sebagai rangkaian Hari Kesatuan Gerakan PKK ke-49 tahun 2021 Provinsi Kalsel, Kamis 4 Maret 2021 di Mahligai Pancasila, Banjarmasin.
Acara yang diawali lantunan syair pujian kepada Nabi dan pengajian ayat suci Alquran itu menghadirkan penceramah, Ustadzah Drs Hj Fauziah.
Pj Ketua TP PKK Kalsel, Safriati Safrizal mengajak jajarannya agar bisa mengambil hikmah melalui pejalanan Nabi Muhammad SAW. Dikatakan, peristiwa perjalanan Nabi mulai di-isra’kan dan di-mi’rajkan, lalu menerima perintah ibadah salat lima waktu setiap hari bagi umat Islam.
Salat ujar Safriati hendaknya jangan sebatas rutinitas harian, tapi memahami makna di balik perintah itu. Maknanya, sarana berkomunikasi antara manusia sebagai hamba kepada sang Khaliq. “Salat bertujuan mencegah perbuatan keji dan munkar, serta pembuktian ketaatan kita kepada Allah SWT,” ujarnya.
Nabi pun mengingatkan ujar Safriati lagi, salat adalah tiang agama. Dengan kata lain, yang meninggalkan salat sama merobohkan agamanya sendiri. Sebagai ibu rumah tangga, perilaku yang diperlihatkan hendaklah menjadi contoh anak-anak.
“Kita mengajak anak salat jangan sebatas rutinitas, tapi mereka paham makna salat,” pesannya.
Safriati berharap, kegiatan ini mempererat silaturahmi jajaran anggota TP PKK dan anggota PKK dengan organisasi kewanitaan lainnya.
Ustadzah Drs Hj Fauziah dalam tausiahnya, antara lain menyampaikan perbuatan yang bisa merusak hati dan ibadah, yakni tidak ikhlas, tidak rajin bersyukur, tidak ridha atas pemberian atau ketetapan dari Allah SWT, tidak mengambil hikmah dari orang-orang yang meninggal dunia, dan tidak menjaga hati dari sikap sangka buruk kepada orang lain.
Penulis: Salman
