Banjarmasin, BARITOPOST.CO.ID – Platform umrah sedang digodok untuk kepentingan perbaikan pelayanan umrah. “Nanti kita umrah, cukup klik di ponsel, muncul aplkiasi platform umrah. Ini sedang digodok Kementerian Agama RI,” ucap Ketua Umum DPP Sarikat Penyelenggara Umrah Haji Indonesia (Sapuhi) Syam Resfiadi, di Banjarmasin, Selasa (30/8/2023) malam.
Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kementerian Agama, Nur Arifin juga membenarkan platform umrah sangat dibutuhkan untuk perbaikan layanan umrah bagi jamaah.
BACA JUGA: DPP SAPUHI Dilantik Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag RI di Banjarmasin
“Jadi, Nur Arifin telah memberikan gambaran. platform itu untuk menjual produk umrah yang ditawarkan travel umrah terpercaya,” tandasnya.
Sebab itu, platform itu masuk perusahaan travel umrah dengan syarat kategori A, terpilih dari Kementerian Agama. “Ini menjadi platform kepercayaan masyarakat, selain pendataan jemaah juga lebih rapi,” tandasnya.
Ketua DPD Sapuhi Kalsel Saridi Salimin, mengaku, sangat mengapresiasi wacana tersebut dan diharapkan bisa segera diwujudkan agar menjamin pelaksanaan ibadah jamaah.
BACA JUGA: Sukseskan Event Pesta Rakyat Harjad ke-73 Provinsi Kalsel, Bank Kalsel Sediakan Ribuan Nasi Gratis
“Jemaah umrah tidak begitu repot, cukup gunakan gadget saja, buka aplikasinya. Karena ini punya pemerintah dalam hal ini kementerian agama maka insya Allah terjamin,” bebernya.
Berdasar informasi didapat, Ia menyebutkan, dari imigrasi, selama ini jamaah umrah di Kalsel sekitar 60 ribu per tahun.
Lalu, di Kalsel ada 81 travel umrah dan haji yang 51 di antaranya lokal dan 30 travel luar Kalsel. “Platform akan menghindarkan calon jamaah dari travel yang tidak amanah,” imbuhnya.
Editor: Afdiannoor Rahmanata
Follow Barito Post klik Google News